“Kami ingin mendekatkan budaya membaca dan menulis bagi seluruh lapisan masyarakat baik muda dan tua sehingga menjadi budaya berkelanjutan,” katanya.
Dia menambahkan program Gabus masih akan terus berjalan dengan menyasar masyarakat di 19 distrik yang belum bisa membaca dan menulis
“Kami berharap program ini bisa bermanfaat, setidak-tidaknya warga bisa mengenal huruf supaya mudahkan mereka dalam pergaulan sosial,” ujarnya. (ant/aag)
Load more