Jakarta, tvOnenews.com - Kepolisian Resor (Polres) Jayapura konsisten selama ini mengajar membaca dan menulis bagi lansia orang asli Papua (OAP) di daerah pelosok.
Terhitung sebanyak 15 lansia OAP di Kampung Bring Distrik Kemtuk Gresi Kabupaten Jayapura Provinsi Papua memperoleh program gerakan baca tulis (Gabus) yang diberikan personel Polsek setempat.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen di Sentani, Jumat mengatakan bukan saja anak-anak yang belum bisa membaca tetapi orang tua hingga lansia masih banyak yang belum bisa membaca dan menulis.
“Kami bersyukur melalui program Gabus maka mama-mama di kampung bisa belajar perkenalan huruf dan perlahan-lahan bisa membaca,” katanya.
Menurut Kapolres, apa yang dilakukan selalu dikomunikasikan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura sehingga program Gabus ini dapat memperoleh dukungan.
“Puji Tuhan program Gabus yang sudah berjalan kurang lebih tiga tahun ini mendapat dukungan dari pemerintah daerah sehingga kegiatan ini akan terus berjalan,” ujarnya.
Dia menjelaskan program Gabus juga sebagai bentuk dukungan literasi bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Jayapura.
“Kami ingin mendekatkan budaya membaca dan menulis bagi seluruh lapisan masyarakat baik muda dan tua sehingga menjadi budaya berkelanjutan,” katanya.
Dia menambahkan program Gabus masih akan terus berjalan dengan menyasar masyarakat di 19 distrik yang belum bisa membaca dan menulis
“Kami berharap program ini bisa bermanfaat, setidak-tidaknya warga bisa mengenal huruf supaya mudahkan mereka dalam pergaulan sosial,” ujarnya. (ant/aag)
Load more