Jakarta, tvOnenews.com - Organisasi Rampai Nusantara menyampaikan rasa duka citanya atas musibah banjir bandang atau galodo disertai aliran lahar dingin yang melanda sebagian wilayah di Sumatera Barat (Sumbar).
Adapun terdapat sejumlah wilayah terdampak banjir bandang disertai aliran lahar dingin itu yakni Kabupaten Agam, Padang Panjang, Padang Pariaman, dan Kabupaten Tanah Datar.
Sekretaris Jenderal Rampai Nusantara, Satria Chaniago berharap wilayah terdampak segera teratasi terutama pada jalan-jalan utama yang menjadi jalur masuknya logistik dan bantuan.
"Kami sangat berduka atas musibah banjir bandang di Sumatera Barat yang berdampak luas di beberapa wilayah, semoga pemerintah segera mengatasi daerah terdampak terutama pada lokasi yang masih terisolir karena jalurnya masih belum bisa di lewati untuk menyalurkan logistik dan kebutuhan mendesak lainya," kata Satria kepada awak media, Jakarta, Senin (13/5/2024).
Tak hanya itu, Satria juga menyampaikan bahwa pihaknya telah mengintruksikan kepada jajaran pengurus Rampai Nusantara di wilayah Sumbar untuk segera membantu para korban terdampak.
Terutama pemberian bantuan kebutuhan pokok yang dibutuhkan para pengungsi bencana banjir bandang disertai aliran lahir dingin tersebut.
"Kami sudah menyampaikan ke pengurus di wilayah Sumbar terutama diluar daerah terdampak untuk segera bahu membahu membantu korban dan menyalurkan bantuan kebutuhan-kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat di pengungsian," tambah Satria.
Di akhir, Satria juga menyampaikan ucapan duka kepada seluruh keluarga korban yang terdampak bencana tersebut.
"Untuk keluarga para korban, kami menyampaikan duka cita mendalam semoga korban meninggal mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan yang masih dalam perawatan bisa segera pulih," kata Satria.
Diketahui, bencana banjir bandang dan aliran lahar dingin di Sumatera Barat turut menelan korban jiwa.
Data terakhir Basarnas Padang Sumatera Barat mengungkap 43 orang dinyatakan meninggal dunia akibat bencana banjir bandang disertai lahar dingin tersebut. (raa)
Load more