ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Rentetan Kasus Mutilasi Mengerikan yang Bikin Gempar Indonesia, Ada Ryan Jombang sampai Tarsum Tawarkan Potongan Tubuh Istri di Ciamis

Sebelum Tarsum di Ciamis, kasus mutilasi di Indonesia sudah pernah berkali-kali terjadi. Tercatat beberapa yang membuat gempar di antaranya kasus Ryan Jombang.
Senin, 6 Mei 2024 - 07:26 WIB
Rentetan Kasus Mutilasi Mengerikan yang Bikin Gempar Indonesia, Ada Ryan Jombang sampai Tarsum Tawarkan Potongan Tubuh Istri di Ciamis
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

Kasus mutilasi Babe

Sosok Baekuni alias Babe mungkin masih banyak tertanam di ingatan masyarakat Indonesia.

Pembunuhan berantai dilakukan Babe pada anak jalanan laki-laki berusia 6 hingga 12 tahun.

Selain dibunuh dan dimutilasi, Babe juga melakukan pelecehan seksual kepada para korban.

Berprofesi sebagai koordinator asongan dan anak jalanan, Babe dengan mudah melancarkan aksinya melecehkan anak-anak yang diaturnya hingga melakukan pembunuhan.

Jika ada anak jalanan yang menolak melayaninya, Babe lalu akan membunuh dan memotong tubuh korban.

Peristiwa sadis ini akhirnya terungkap pada 2010 setelah Babe melakukan aksinya sejak 1993.

Perilaku pria sadis tersebut terungkap setelah penemuan potongan tubuh seorang korban di Jembatan BKT Cakung, Jakarta Timur.

Mutilasi kekasih yang sedang hamil

Peristiwa mengerikan ini terjadi pada tahun 2016 di Tangerang Selatan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya saat itu, Krishna Murti mengatakan, motif melakukan mutilasi adalah agar jejak pembunuhan tak terdeteksi.

Setelah penyelidikan, pelaku ternyata adalah kekasih korban bernama Agus atau Kusmayadi.

Agus sebenarnya sudah memiliki istri dan anak, namun ia menghamili korban berinisial NA dan dimintai pertanggungjawaban.

Terus didesak, Agus pun kesal dan mencekik NA hingga meninggal. 

Setelah itu, jasad NA dimutilasi agar jejak pembunuhan bisa dihilangkan, meski akhirnya terungkap juga.

Ryan Jombang

Nama Very Idham Henyansyah atau Ryan menjadi sangat terkenal pada tahun 2008 lalu. 

Ryan asal Jombang ini dikenal sebagai sosok keji yang telah membunuh 11 orang sekaligus melakukan mutilasi.

Beberapa korban yang telah dibunuh kemudian dikuburkan di belakang rumah orang tuanya di Jombang, Jawa Timur.

Setelah penyelidikan polisi, terungkap motif yang menyebabkan Ryan melakukan perbuatan keji tersebut.

Salah satu motifnya adalah cemburu. Diketahui, Ryan termasuk dalam kaum homoseksual atau penyuka sesama jenis.

Ia memiliki kekasih bernama Noval. Kekasihnya itu rupanya diduga disukai oleh lelaki lain, bernama Heri Santoso.

Cemburu, Ryan pun membunuh Heri dan melakukan mutilasi terhadap pria berusia 40 tahun itu.

Akibat pembunuhan itu, justru terungkap aksi keji yang pernah dilakukan Ryan lainnya di Jombang. Sebanyak 10 orang lainnya juga menjadi korban pria tersebut.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT