Ia mengaku pertemuan ini sangat penting usai BP2MI menyampaikan isu-isu yang menjadi catatan selama program Triple Win ini berjalan.
Didiantaranya isu terkait perluasan sektor penempatan PMI di Jerman khususnya sektor tenaga kesehatan atau hospitality.
"Yang saat ini sedang dalam pembahasan dengan BP2MI, masalah modul ujian, usulan kerjasama pelatihan, masalah uang saku dan lainnya. BP2MI ingin perluasan sektor penempatan menjadi fokus BP2MI dan GIZ atau BA saat ini agar penempatan PMI ke Jerman pada sektor lain dapat segera dilakukan dalam waktu dekat," ungkapnya.
Adapun saat ini perawat berlisensi dari Indonesia melalui BP2MI memperoleh pelatihan bahasa dan teknis untuk bekerja di Jerman dan menerima dukungan saat para pekerja berintegrasi.
Sesampainya di Jerman mereka memulai proses persamaan atau pengakuan kesetaraan profesi sehingga mereka memiliki kompetensi yang sama dengan orang Jerman dan seluruh biaya mulai dari pelatihan hingga keberangkatan ditanggung oleh pemberi kerja.
Diketahui, GIZ adalah perusahaan internasional milik Pemerintah Jerman yang beroperasi diberbagai bidang di lebih dari 130 negara.
Sedangkan BA adalah Badan Ketenagakerjaan Jerman. (raa)
Load more