"Katanya yang memukul satu orang tapi itu ada lima saksi dan kami tidak tau itu," kata dia.
Sebelumnya Ketua STIP Ahmad Wahid menyatakan budaya kekerasan atau aksi perpeloncoan senior kepada junior di kampus yang berada di bawah Kementerian Perhubungan tersebut sudah dihapuskan.
Jika ada kekerasan yang terjadi, Wahid mengatakan hal itu di luar kuasa dirinya.
Ia mengatakan dirinya sudah satu tahun di kampus ini dan tidak ada budaya tersebut.
"Budaya itu sudah kami hilangkan, itu murni person to person," kata Wahid. (ant/iwh)
Load more