"Saya punya anak dibegitukan, seandainya juga dia punya anak digituin juga bagaimana, saya akan tuntut pihak kampus," kata dia menegaskan.
Ia mengatakan pihak STIP menghubungi dirinya pada Jumat pagi sekitar pukul 09.00 WIB, memberitahukan taruna tingkat satu angkatan 2023 berinisial P meninggal dunia.
P merupakan anak pertama dari tiga saudara yang masuk sebagai taruna sekolah yang berada di bawah Kementerian Perhubungan tersebut.
Berdasarkan keterangan yang ia terima, anaknya itu dibawa ke toilet dan dihajar oleh senior.
"Iya dihajar, tapi tidak jelas apa sebabnya sampai korban dihajar," kata dia.
Ia mengatakan saat menonton di saluran video youtube tidak ada budaya kekerasan di STIP.
Dengan tegas, jika budaya kekerasan atau penganiayaan masih terjadi di STIP maka sebaiknya bubarkan saja sekolah tersebut.
Load more