Fakta-Fakta Tewasnya Brigadir RA Anggota Satlantas Polresta Manado di Mampang Jaksel, Ada Rekaman CCTV Hingga Tetangga Tak Dengar Suara Tembakan
- Aldi Herlanda-tvOne
"Enggak. Enggak dengar apa-apa," ungkapnya kepada tvOnenews.com.
4. Sebelum Tewas, Brigadir RA Menetap Seminggu di Jakarta
Pemilik rumah, Indra Pratama, mengatakan bahwa korban sudah seminggu berada di Jakarta.
Dia juga mengaku kenal dengan Brigadir RA. Namun, kedatangan anggota Satlantas Polresta Manado itu hanya untuk silaturahmi.
"Dia baru seminggu berkunjung di sini ya. Dia tujuannya ke sini untuk silaturahmi, tidak lebih dan tidak kurang," terangnya kepada awak media.
5. Pemilik Rumah Mengaku Tak Berada di Lokasi Saat Kejadian
Brigadir RA tewas dengan luka tembak di salah satu rumah mewah di wilayah Mampang, Jaksel.
Kepada wartawan sang pemilik rumah, Indra Pratama, mengaku tidak berada di lokasi pada saat kejadian bunuh diri tersebut.
"Saya tidak ada di lokasi. Saya berada di luar," ujar dia.
6. Keluarga Tidak Ingin Korban Dilakukan Autopsi
Usai ditemukan tewas, jenazah Brigadir RA langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan bahwa pihak keluarga telah menegaskan untuk menolak autopsi kepada korban.
"Hari ini juga tadi keluarga menegaskan telah memberikan statement bahwa mereka tidak bersedia untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah dari almarhum Brigadir RA," ujar Yossi, Sabtu (27/4/2024).
7. Jenazah Langsung Dibawa ke Kediamannya
Setelah menolak diautopsi, jenazah Brigadir RA dibawa menuju kampung halamannya di Manado. Jasadnya dimasukkan ke dalam peti berwarna putih.
Peti itu dikeluarkan dari gedung instalasi kedokteran forensik RS Polri lalu dimasukkan ke mobil jenazah. (aha/nsi)
Load more