LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Suasana di lokasi tewasnya Brigadir Ridhal Ali
Sumber :
  • Aldi Herlanda-tvOne

Fakta-Fakta Tewasnya Brigadir RA Anggota Satlantas Polresta Manado di Mampang Jaksel, Ada Rekaman CCTV Hingga Tetangga Tak Dengar Suara Tembakan

Inilah fakta-fakta tewasnya seorang anggota Satlantas Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali (RA) di wilayah Mampang, Jaksel.

Minggu, 28 April 2024 - 12:18 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Inilah fakta-fakta tewasnya seorang anggota Satlantas Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali (RA) di wilayah Mampang, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Kamis (25/4/2024).

Ridhal Ali tewas secara mengenaskan di dalam mobil Toyota Alphard di sebuah rumah mewah dengan luka tembak pada bagian kepala.

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan polisi, korban tewas karena bunuh diri lantaran diduga memiliki masalah pribadi.

Dari lokasi kejadian, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti senjata api jenis HS kaliber 9 mm yang diduga dipakai RA untuk menghabisi nyawanya sendiri.

Baca Juga :

Berikut adalah beberapa fakta-fakta kasus kematian anggota Satlantas Polresta Manado Brigadir RIdhal Ali di Mampang, Jaksel:

1. Brigadir RA Tewas Bunuh Diri

Setelah kejadian, Polres Metro Jakarta Selatan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. 

Dari hasil penyelidikan, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat menegaskan korban tewas dengan akibat bunuh diri.

"Saya clear-kan itu bukan pembunuhan. Itu bunuh diri. Kita sudah olah TKP kita periksa rekaman," katanya saat dihubungi awak media, Sabtu (27/4/2024).

Adapun motif bunuh diri yang dilakukan Brigadir RA diduga memiliki masalah pribadi.

"Motif bunuh diri itu masalah pribadi. Itu masih kita dalami kepada istri, kerabat, keluarga," jelas Ade.

2. Rekaman CCTV Sebelum Ditemukan Tewas

Sebuah kamera pengawas atau CCTV di rumah tempat kejadian merekam detik-detik sebuah mobil yang dikendarai korban, yakni Toyota Alphard berwarna hitam seperti tak terkendali sehingga menabrak mobil lain berwarna putih yang sedang terparkir.

Usai menabrak kendaraan lainnya, dalam rekaman itu juga terlihat pula seorang pria sempat menghampiri mobil yang dikendarai Brigadir RA.

Pria itu mengecek pengemudi yang berada dalam. Selanjutnya, dia berlari usai melihat kondisi di dalam mobil tersebut.

Setelahnya, beberapa orang lainnya pun tampak penasaran untuk melihat keadaan pengemudi dan terlihat mereka sangat kebingungan dan kaget.

3. Tetangga Tidak Mendengar Adanya Suara Tembakan

Salah seorang pemilik warung yang enggan disebutkan namanya mengaku tidak mendengar apapun termasuk suara tembakan meskipun rumahnya berada di depan lokasi kejadian.

"Enggak. Enggak dengar apa-apa," ungkapnya kepada tvOnenews.com.

4. Sebelum Tewas, Brigadir RA Menetap Seminggu di Jakarta

Pemilik rumah, Indra Pratama, mengatakan bahwa korban sudah seminggu berada di Jakarta.

Dia juga mengaku kenal dengan Brigadir RA. Namun, kedatangan anggota Satlantas Polresta Manado itu hanya untuk silaturahmi.

"Dia baru seminggu berkunjung di sini ya. Dia tujuannya ke sini untuk silaturahmi, tidak lebih dan tidak kurang," terangnya kepada awak media.

5. Pemilik Rumah Mengaku Tak Berada di Lokasi Saat Kejadian

Brigadir RA tewas dengan luka tembak di salah satu rumah mewah di wilayah Mampang, Jaksel.

Kepada wartawan sang pemilik rumah, Indra Pratama, mengaku tidak berada di lokasi pada saat kejadian bunuh diri tersebut.

"Saya tidak ada di lokasi. Saya berada di luar," ujar dia.

6. Keluarga Tidak Ingin Korban Dilakukan Autopsi

Usai ditemukan tewas, jenazah Brigadir RA langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan bahwa pihak keluarga telah menegaskan untuk menolak autopsi kepada korban.

"Hari ini juga tadi keluarga menegaskan telah memberikan statement bahwa mereka tidak bersedia untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah dari almarhum Brigadir RA," ujar Yossi, Sabtu (27/4/2024).

7. Jenazah Langsung Dibawa ke Kediamannya

Setelah menolak diautopsi, jenazah Brigadir RA dibawa menuju kampung halamannya di Manado. Jasadnya dimasukkan ke dalam peti berwarna putih.

Peti itu dikeluarkan dari gedung instalasi kedokteran forensik RS Polri lalu dimasukkan ke mobil jenazah. (aha/nsi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral