Ia mengaku mereka dulu pernah menenggelamkan rumpon namun hanya menggunakan kayu dan hasil yang diperoleh cukup banyak.
"Saya membayangkan dulu saya tenggelam rumpon kayu itu hasilnya lumayan banyak kakap merah itu bisa sekitar 20 kilogram dan kayu ini kan bertahan cuma satu tahun. Apalagi ini rumpon beton yang permanen ini bisa menjadi rumah ikan yang bisa didatangi banyak ikan," bebernya.
Menurut dia program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan PT Timah sangat bermanfaat untuk kelompok mereka.
"Ini kan untuk jangka panjang, tidak hanya untuk nelayan tapi bisa untuk mendukung wisata bawah laut. Kami berharap PT Timah dapat terus berkelanjutan melaksanakan kegiatan ini sehingga semakin banyak rumah ikan," lanjutnya.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Ismed mengapresiasi PT Timah yang telah membantu kelompok nelayan untuk meningkatkan hasil tangkapan melalui program penenggelaman rumpon.
"Kami menyambut baik dan semoga ini berkelanjutan karena rumpon ini memberikan dampak jangka panjang. Rumah ikan tercipta secara alami dengan bantuan rumpon. Nelayan kita punya titik fokus untuk menangkap ikan. Sehingga mereka lebih mudah," pungkasnya. (ant/ree)
Load more