Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Budi Awaluddin mengatakan akan terjadi pengurangan data penduduk pendatang pada momentum Hari Raya Idul Fitri 2024 ini.
"Pendatang baru pada tahun ini akan menurun, InsyaAllah jumlah penduduk pendatang pada arus balik mudik ke DK Jakarta tahun 2024 akan turun diprediksi sebesar 10 ribu sampai 15 ribu orang," jelas dia, dalam keterangan tertulis, Senin (15/4/2024).
Alasan kuat Budi dilandasi oleh trend jumlah pendatang pasca lebaran selama empat tahun terakhir. Di mana pada tahun 2020 ada sebanyak 24.043 pendatang, tahun 2021 sebanyak 20.046 pendatang, tahun 2022 sebanyak 27.478 pendatang, dan tahun 2023 sebanyak 25.918 pendatang.
Menurut Budi, alasan berkurangnya pendatang ke tanah Jakarta lantaran secara umum pembangunan nasional telah merata.
"Salah satu menurunnya pendatang baru ke Jakarta karena secara umum pembangunan nasional saat ini sudah mulai merata di beberapa daerah, termasuk infrastrukturnya," ujar dia.
"Selain perekonomian nasional yang sudah membaik, pemerataan lapangan kerja saat ini sudah banyak pilihan di seluruh Indonesia," sambung dia.
Akan tetapi, Pemprov Jakarta tetap melakukan upaya menekan kepadatan penduduk dengan program Penataan Administrasi Kependudukan.
"Di mana warga yang memiliki KTP Jakarta diwajibkan sesuai dengan domisilinya," tandas dia.
Program pemerataan data kependudukan ini guna menyambut kota Jakarta menjadi kota global, pusat perekonomian dan jasa keuangan internasional. (agr/mii)
Load more