Mbah Benu pun memutuskan untuk menetap di daerah Gunungkidul untuk mengikuti calon istri yang waktu itu bertugas sebagai bidan di Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul.
Jemaah Aolia Lebaran lebih awal. Dok: Andreas Fitri Atmoko-Antara
Mbah Benu juga diketahui ngaji langsung kepada ayahnya, yaitu Kiai Soleh bin KH. Abdul Ghani bin Kiai Yunus.
Ayahnya merupakan lulusan berbagai pesantren besar di Jawa dan Madura seperti Krapyak, Termas, Lirboyo, Madura. Bahkan, merupakan salah satu murid Mbah Kholil Bangkalan, Madura.
Mbah Benu sempat menjadi perbincangan akhir-akhir ini. Pasalnya, dia dan jemaahnya melakukan salat Idul Fitri lebih awal pada Jumat, 5 April 2024.
Penetapan lebih awal ini jauh dari ketentuan oleh Pemerintah yang kemungkinan baru tanggal 10 atau 11 April 2024.
Load more