Setelah drop out pada semester akhir dari Fakultas Kedokteran (FK) UGM, tesis ini menuliskan Mbah Benu menetap di Giriharjo, Kecamatan Panggang sejak 27 Juli 1972.
Mbah Benu memutuskan keluar dari FK UGM karena tidak mau memakan uangnya orang sakit, orang menderita dan orang meninggal.
Mbah Benu pun memutuskan untuk menetap di daerah Gunungkidul untuk mengikuti calon istri yang waktu itu bertugas sebagai bidan di Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul.
Mbah Benu juga diketahui ngaji langsung kepada ayahnya, yaitu Kiai Soleh bin KH. Abdul Ghani bin Kiai Yunus.
Ayahnya merupakan lulusan berbagai pesantren besar di Jawa dan Madura seperti Krapyak, Termas, Lirboyo, Madura. Bahkan, merupakan salah satu murid Mbah Kholil Bangkalan, Madura.
Jemaah Aolia Lebaran lebih awal. Dok: Istimewa
Load more