Dalam penggerebekan itu, polisi menangkap dua "koki" atau peracik narkoba berinisial PR dan F. Keduanya merupakan warga Bogor, Jawa Barat.
Terdapat 1.000 saset "Ducati", 1.000 saset "Ferrari", dan sabu-sabu sebanyak tiga kilogram pada penggerebekan tersebut.
Barang-barang itu belum sempat dipasarkan. Nantinya, pelaku hendak mengedarkan narkoba happy watter ke sejumlah kota, antara lain Jakarta, Bandung, Makassar.
"Happy water yang diungkap di Semarang berbeda dengan Yogyakarta. Malah cenderung sama dengan produksi Thailand," kata Mukti.
Narkoba happy water yang diproduksi di Semarang ini menyerupai ekstasi. Pengguna akan kehilangan kesadaran saat meminumnya.
Sebagai informasi, pada November 2023, polisi menggerebek pabrik happy water di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pabrik itu juga bertempat di rumah kontrakan. (aag)
Load more