Pada kesempatan itu, Hamzakir menyampaikan secara terbuka akan memperjuangkan Idrus Paturusi di Kota Palopo, bahkan sempat menyebut nomor urut mantan Rektor Universitas Hasanuddin ini kepada peserta seminar.
Dalam penyampaiannya sesuai dalam dakwaan penuntut umum yakni "Kita tahu semua, bahwa Prof Idrus mencalonkan sebagai anggota DPD RI nomor urut 13. Insya Allah Prof, kami anak-anak IDI semua akan memperjuangkan Prof di Palopo ini," papar Ketua IDI Cabang Kota Palopo itu.
"Jadi saya menghimbau semua yang berkumpul di sini tidak akan ada perubahan tidak akan ada perubahannya saya kira itu terima kasih prof," demikian potongan pernyataan yang menjadi bukti Bawaslu atas ketidaknetralan Hamzakir selaku ASN.
Selanjutnya, Jaksa Penuntut Umum dalam dakwaannya mendakwa Hamzakir telah melakukan kampanye di luar kapasitasnya sebagai ASN. Mengingat dalam ruangan seminar tersebut juga ada alat peraga kampanye menunjukkan wajah Idrus Paturusi.
Perbuatan terdakwa tersebut dianggap bagian ikut serta sebagai pelaksana kampanye yang aturannya dilarang sebagaimana dimaksud dalam ketentuan pasal 280 ayat (3) dan pasal 494 Undang-undang nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.(ant/lpk)
Load more