Semarang, tvOnenews.com - Kasus penembakan tragis yang menewaskan Gamma Rizkinata (17), siswa SMKN 4 Semarang, kembali jadi sorotan.
Proyektil peluru yang ditembakkan oleh Aipda Robig Zaenudin ternyata masih bersarang di bawah usus korban, meski jenazahnya telah dimakamkan usai tragedi yang terjadi di depan Alfamart Candi Penataran Raya, Ngaliyan, Kota Semarang, Minggu (24/11/2024) dini hari.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menjelaskan bahwa proyektil tersebut tidak diangkat karena keluarga korban menolak proses otopsi.
"Kemungkinan keluarga meminta agar otopsi tidak dilakukan, dan penyidik menghormati keputusan itu," ujar Artanto dalam konferensi pers di Mapolda Jawa Tengah, Rabu (4/12/2024).
Namun, perkembangan terbaru dalam penyidikan memaksa kepolisian untuk mengajukan permohonan ekshumasi atau pembongkaran makam guna memperoleh bukti tambahan.
Langkah ini diambil untuk mengungkap fakta lebih jelas terkait proyektil yang masih berada di tubuh Gamma.
Load more