LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
kolase Refly Harun dan Hotman Paris Hutapea
Sumber :
  • Abdul Gani Siregar/tvOnenews.com

Refly Harun Sindir Balik Hotman Paris yang Klaim Menang Telak di Sidang MK Hari Ini

Anggota Tim Hukum Anies-Muhaimin (AMIN) Refly Harun berikan sindiran balik kepada tim hukum Prabowo-Gibran Hotman Paris yang ngklaim pihaknya sudah menang telak

Rabu, 3 April 2024 - 20:37 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Tim Hukum Anies-Muhaimin (AMIN) Refly Harun memberikan sindiran balik kepada tim hukum Prabowo-Gibran, Hotman Paris.

Sebelumnya, Hotman Paris mengklaim pihaknya sudah menang telak pada sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di MK yang digelar pada Rabu (3/4/2024).

Refly Harun menjelaskan bahwa memang tim hukum Prabowo-Gibran memiliki jam terbang yang tinggi dalam dunia advokat. 

Namun, jam terbang tersebut tidak berpengaruh menurutnya jika jarang datang ke Mahkamah Konstitusi (MK). 

Baca Juga :

"Jadi kawan-kawan semua, itu bedanya orang jam terbangnya tinggi tapi mendarat di MK-nya jarang, nah kita ini mendarat di MK-nya sering. Jadi, ada dua hal yang ingin saya sampaikan," ujar Refly di MK, Rabu (3/4/2024).

Refly masih yakin bahwa alat Sirekap milik KPU RI merupakan pemandu dugaan kecurangan Pilpres 2024. 

Menurutnya, ada penghentian proses rekapitulasi di PPK yang terjadi saat Sirekap tengah diperbaiki, lantas itu menjadi sebuah kecurigaan. 

"Makanya, kami katakan Sirekap ini alat bantu, alat memandu yaitu memandu kecurangan, salah satu indikatornya misalnya ketika kita tanyakan soal bagaimana penghitungan manual itu dihentikan di PPK Kecamatan, itu karena Sirekapnya lagi perbaikan waktu itu kan," kata Refly. 

"Ada kecurigaan kan 'wah ini untuk memark up pihak-pihak tertentu' termasuk ada partai tertentu. Jadi kami tetap yakin bahwa Sirekap itu bermasalah, dan kalau tidak bermasalah, tidak tertarik Hakim Mahkamah Konstitusi untuk membahas lebih lanjut dan lebih lama. Itu satu hal ya," sambungnya. 

Refly pun mengklaim bahwa hakim MK tak mungkin tertarik membahas soal Sirekap jika tak ada dugaan bermasalah. 

"Jadi tidak peduli apakah suatu pelanggaran itu sudah ditangani Bawaslu, sepanjang MK masih menganggap ada pelanggaran konstitusi sebagaimana didalilkan, maka tidak terhalang mahkamah ini untuk memproses, itu yang harus kita pahami," ungkap Refly. 

Pun, Refly menegaskan pihaknya memahami hasil akhir dari KPU adalah penghitungan manual dan berjenjang. 

Namun, klaim dia, hal itu tak menutup kemungkinan jika Sirekap tetap menjadi panduan kecurangan. 

"Tidak ada yang bisa mengontrol 823.000 lebih TPS tersebut makanya alat bantunya adalah Sirekap, tapi kalau Sirekap bermasalah kita nggak punya panduan, kita tidak punya patokan, bagaimana yang benarnya itu, itu satu sisi dan mudah-mudahan nanti sisi lain termasuk juga hal-hal lain yang akan berkembang setelah ini," tuturnya. 

Sebelumnya, Hotman Paris mengklaim sudah memenangkan sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024 di MK. 

Menurut Hotman, salah satu gugatan yang masuk ke MK yaitu persoalan rekapitulasi suara di aplikasi Sirekap. 

Namun, kata dia, perhitungan yang resmi diumumkan pada tingkat nasional memakai perhitungan manual. 

KPU, kata dia, melakukan perhitungan suara Pemilu dari tingkat Kecamatan secara berjenjang hingga ke tingkat Provinsi. 

"Perdebatan hari ini 100 persen dimenangkan oleh kami 12-0 untuk lawan, kenapa? Kan salah satu inti gugatan yang menyatakan bahwa hasil keputusan final suara tersebut cacat karena katanya berasal dari Sirekap yang curang, ternyata yang diumumkan oleh KPU itu bukan dari Sirekap, tapi perhitungan manual dari mulai Kecamatan dihitung berjenjang sampai provinsi, kemudian dihitung semuanya final barulah kemudian dimasukkan ke Sirekap," kata Hotman kepada wartawan di Gedung MK, Rabu (3/4/2024).

Ia pun menyoroti pernyataan salah satu hakim MK, yaitu Arief Hidayat yang menyebut tak perlu mempersoalkan lebih dalam terkait aplikasi Sirekap, jika rekapitulasi suara yang dipedomani yaitu perhitungan manual secara berjenjang. 

"Jadi bukan Sirekap yang jadi pegangan, tapi perhitungan manual, iya berjenjang, benar-benar perhitungan manual. Bahkan tadi salah seorang Hakim yaitu yang mulia, Pak Arief mengatakan ngapain kita capek-capek bicara Sirekap kalau ternyata perhitungan final suara itu adalah berdasarkan manual dan berjenjang Hakim aja menanyakan begitu," ucap Hotman. 

"Jadi memang beda kualitas pengacaranya itu aja bedanya. Hari ini kami de facto menang secara perdebatan 12-0 untuk lawan, benar-benar hari ini sebagian besar isi gugatan itu sudah terpatahkan," sambungnya. 

Maka itu, menurut Hotman seluruh saksi ahli ITE yang dihadirkan oleh kedua kubu untuk membuktikan aplikasi Sirekap sudah terpatahkan dalam sidang. 

Hotman menegaskan jika pihaknya sudah menang 20-0 melawan kubu Ganjar-Mahfud dan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. 

"Kemarin kan 01 dan 03 mengajukan saksi ahli ITE untuk membuktikan Sirekap itu tidak benar, itu nggak ada gunanya lagi karena Sirekap kan nggak dipakai, berarti semua saksi ahli ITE mereka itu berguguran terpatahkan semua karena sirekap ternyata nggak dipakai untuk menentukan hasil pemilu, kalau begitu sudah 20-0," tuturnya.(muu)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Polisi Ungkap Peran Erick Donovan, Si

Polisi Ungkap Peran Erick Donovan, Si "Ustaz" Sakti Penghipnosis, Jadi Eksekutor-Pantau Lokasi

Polisi mengungkap peran Ustaz Sakti bersama lika rekannya saat hipnotis korban.
Influencer Muda Ini Siap Berkontribusi Demi Wujudkan Indonesia Emas 2045, Ini Alasannya

Influencer Muda Ini Siap Berkontribusi Demi Wujudkan Indonesia Emas 2045, Ini Alasannya

Influencer darah Sunda-Jawa asal Banten Selatan, Putra Aji Sujati, menginspirasi generasi muda, khususnya di Banten, karena ingin wujudkan Indonesia Emas 2045.
Trending
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Selengkapnya
Viral