Upaya peningkatan edukasi politik ini yang menjadi perhatian utama PP17 dalam Pemilu 2024 dengan merilis Kawula17, sebuah aplikasi saran pemilihan (voting advice application/VAA).
Pada 27 Januari silam Kawula17 merilis VAA Capres Cawapres.
Sejak diluncurkan hingga hari-H pemungutan suara pada 14 Februari 2024, VAA Capres Cawapres telah menghasilkan lebih dari 1,3 juta saran sebelum pemilu.
Kawula17 merupakan pelopor VAA pertama di Indonesia.
Melalui aplikasi berbasi situs web ini, masyarakat dapat mengenali visi-misi dan program para capres-cawapres serta partai politik pengusung, sekaligus menyesuaikan preferensi pilihan mereka melalui proses gamifikasi (kuis).
Dalam kuis tersebut, pengguna diajak untuk menjawab pertanyaan mengenai isu-isu sosial politik, yang hasilnya dapat membantu mereka untuk mempertimbangkan pilihan secara lebih objektif dalam Pemilu 2024.
Hasil survei PP17 setelah pemungutan suara menunjukkan, sebanyak 70 persen responden mempertahankan pilihan mereka dalam pemilihan presiden.
Sisanya, sebanyak 30 persen menyatakan mengubah keputusan mereka.
Jika disandingkan dengan dampak penggunaan VAA Kawula17 terhadap perubahan preferensi pemilih, mereka yang yakin dengan pilihannya adalah para pemilih pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pemilih pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sementara itu, pengguna yang awalnya memilih pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md., justru banyak yang mengubah pilihannya, yakni sebesar enam persen (turun dari 18 persen ke 12 persen).
Load more