Jakarta, tvOnenews.com - Pemberian diskon tol sebesar 20 persen di waktu yang telah ditentukan menurut Korlantas Polri Brigjen Pol. Raden Slamet Santoso guna memecah kepadatan arus lalu lintas saat mudik lebaran.
"Harapannya dengan diskon tarif tol ini mengurangi kepadatan, serta pemerataan masyarakat yang akan mudik dan balik tidak bertumpuk pada saat puncak arus," tutur Slamet.
Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol. Raden Slamet Santoso mengimbau masyarakat yang hendak mudik Lebaran Idul Fitri 1445H/2024 dapat memanfaatkan program diskon tarif tol sebesar 20 persen yang diberlakukan oleh pemerintah di semua jalur tol saat mudik dan balik.
"Diskon tarif tol periode mudik diberlakukan tanggal 3-5 April, kemudian arus balik pada tanggal 17-19 April, di semua jalur tol sebesar 20 persen," kata Slamet dalam diskusi publik kesiapan Operasi Ketupat 2024 di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, dengan sosialisasi lebih awal terkait diskon tarif tol ini masyarakat bisa memanfaatkan program tersebut, dan mengatur waktu perjalanan mudik dan balik lebih awal.
Slamet menyebut, pemberian diskon tarif tol ini sudah disepakati oleh pengusaha jalan tol dan pemerintah dan disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) dalam rapat koordinasi yang berlangsung siang tadi.
Pada tahun 2023, penerapan diskon tarif tol berdasarkan evaluasi Korlantas Polri kurang efektif, karena masyarakat belum tersosialisasi lebih awal, dan masih melakukan perjalan pada puncak arus mudik maupun balik.
Load more