GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly.
Sumber :
  • ANTARA/Syaiful Hakim

Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly: Warga Bermain Petasan Terancam Sanksi Pidana

Kapolres Metro Jaktim Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengancam warga yang bermain petasan bisa terancam sanksi pidana khususnya selama Ramadhan 1445 Hijriah.
Minggu, 17 Maret 2024 - 14:45 WIB
  • Reporter :
  • Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Kapolres Metro Jaktim Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengancam bagi semua warga yang bermain petasan khususnya selama bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah bisa terancam sanksi pidana apalagi kalau petasan itu menimbulkan kebakaran hingga jatuh korban.

"Ada ancaman pidana bagi para pelaku yang bermain petasan. Ancaman pidana tersebut dilandaskan pada daya ledak yang ditimbulkan petasan tersebut," kata Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly ketika dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (17/3/2024).

Selama ini masyarakat yang bermain petasan memang biasanya dijerat pasal tindak pidana ringan (tipiring). Tetapi, karena daya ledak petasan yang menimbulkan kebakaran, maka dapat berpotensi dijerat pasal hukum pidana. Daya ledak besar dapat dikategorikan sebagai bahan peledak yang berbahaya.

"Tetapi untuk daya ledak itu juga dilihat, apakah termasuk low (rendah), middle (sedang) atau high (tinggi). Apakah merusak atau tidak," ungkap dia.tvonenews

Oleh karena itu, polisi saat ini terus melakukan razia petasan pada awal bulan suci Ramadhan di kawasan Jatinegara.

Baca Juga

Sementara, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menambahkan akan menindak tegas penjualan petasan di daerah setempat selama  bulan Ramadhan 1445 Hijriah agar tidak menimbulkan dampak negatif

"Kami akan lakukan upaya pencegahan secara dini dan upaya penindakan agar tidak ada lagi peredaran petasan," kata Kombes Pol Gidion saat Apel Operasi Kejahatan Jalanan di Jakarta.

Sebab, keberadaan petasan sangat mengganggu kenyamanan saat menjalankan ibadah di bulan puasa. Selain itu, bermain petasan atau menyimpan petasan sangat berbahaya karena ada potensi ledakan yang dapat memberikan dampak negatif.

"Jika meledak di perkampungan dan perumahan tentu membahayakan karena dapat menyebabkan kebakaran," kata dia.

Menurutnya, perlu diawasi dan jika ada informasi produksi petasan di lingkungan mereka agar melaporkan kepada pihak kepolisian agar dapat dilakukan intervensi secara dini. Para orang tua juga diajak mencegah anak mereka bermain petasan karena membahayakan keselamatan.

"Kami merangkul orang tua dan tokoh masyarakat agar melarang ada yang bermain petasan di lingkungan tempat tinggal mereka," kata dia.

Selain itu dirinya juga meminta orang tua berperan dalam menjaga anak-anak mereka agar tidak terlibat aksi tawuran dan tindak kriminal lainnya.

"Kami selalu melakukan sosialisasi dan upaya pencegahan serta penindakan agar aksi tawuran ini dapat ditekan," kata dia.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto melarang sejumlah kegiatan menjelang dan saat Ramadhan 1445 Hijriah melalui maklumat nomor: mak/0/III/2024 pada 13 Maret 2024.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Jakarta, Rabu, menjelaskan maklumat tersebut dikeluarkan dengan tujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Untuk mengantisipasi kegiatan masyarakat yang disalahgunakan sehingga dapat mengakibatkan terganggunya kegiatan umum, maka dilarang melakukan sejumlah kegiatan, " katanya.

Kegiatan pertama yang dilarang yaitu, kegiatan berkonvoi kendaraan sebagaimana pasal 134 huruf g Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

"Kedua, kegiatan bermain petasan atau kembang api sebagaimana Undang-Undang Darurat nomor 12 tahun 1951," ungkapnya.

Maklumat berikutnya yakni melarang kegiatan berkumpul atau berkerumun sambil menunggu berbuka puasa dan sahur yang dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Gangguannya seperti balapan liar dan juga tawuran," tutur Ade Ary.

Ade menambahkan jika ditemukan kegiatan seperti yang telah dilarang maka anggota Polda Metro Jaya dapat melakukan tindakan Kepolisian sesuai ketentuan Pasal 212 KUHP, Pasal 216 ayat (1) KUHP dan Pasal 218 KUHP.(ant/lkf)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Dedi Mulyadi Dijodoh-jodohkan dengan Gubernur Cantik Ini, Buat Anaknya Cemburu hingga Bilang...

Dedi Mulyadi Dijodoh-jodohkan dengan Gubernur Cantik Ini, Buat Anaknya Cemburu hingga Bilang...

Dedi Mulyadi dijodoh-jodokan oleh netizen sosial media dengan sosok Gubernur muda ini. Sang anak bungsu berikan reaksi cemburu hingga mengucapkan kata ini!
Top 3 Sport: Ikon Baru V-League Pengganti Megawati Hangestri, 3 Klub Turki Siap Bajak Megatron, Legenda Voli Sentil Mega

Top 3 Sport: Ikon Baru V-League Pengganti Megawati Hangestri, 3 Klub Turki Siap Bajak Megatron, Legenda Voli Sentil Mega

Berikut merupakan artikel sport terpopuler dari tvOnenews.com Senin (9/6/2025). Kabar seputar Megawati Hangestri dan ikon baru V-League paling banyak diminati.
Kehabisan Kata-kata, Warga Jepang Bingung Media China Tetap Ngotot Walaupun Sudah Jelas Kalah dari Timnas Indonesia

Kehabisan Kata-kata, Warga Jepang Bingung Media China Tetap Ngotot Walaupun Sudah Jelas Kalah dari Timnas Indonesia

Media China tetap jumawa meski sudah kalah lawan Timnas Indonesia bikin warga Jepang kehabisan kata-kata.
Dihantam Isu Tambang, Warga Curhat soal Kondisi Wisatawan Raja Ampat

Dihantam Isu Tambang, Warga Curhat soal Kondisi Wisatawan Raja Ampat

Belakangan ini Raja Ampat dihantam soal isu tambang nikel yang diduga merusak lingkungan. Ironisnya, isu negatif digembar-gemborkan itu ternyata
Pemain Timnas Voli Putri Indonesia Ramai-ramai Kuasai Top Skor AVC Nations Cup 2025: Ersandrina Devega Paling Gacor

Pemain Timnas Voli Putri Indonesia Ramai-ramai Kuasai Top Skor AVC Nations Cup 2025: Ersandrina Devega Paling Gacor

Pemain Timnas Voli Putri Indonesia berhasil mendominasi daftar top skor AVC Nations Cup 2025, di mana Ersandrina Devega paling gacor.
Terendus, Keberadaan 11 WNA China di Lokasi Tambang Emas Ilegal Garini, Imigrasi Kotamobagu: Mereka Punya Kitas

Terendus, Keberadaan 11 WNA China di Lokasi Tambang Emas Ilegal Garini, Imigrasi Kotamobagu: Mereka Punya Kitas

Baru-baru ini terendus keberadaan 11 warga negara asing (WNA) asal China di lokasi tambang emas illegal blok Garini, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Boltim,

Trending

Reaksi Pelatih Jepang soal Prabowo Undang Makan Siang Timnas Indonesia: Sangat Sulit

Reaksi Pelatih Jepang soal Prabowo Undang Makan Siang Timnas Indonesia: Sangat Sulit

Soal Presiden Prabowo Subianto undang makan siang Timnas Indonesia, ternyata membuat Pelatih timnas Jepang, Hajime Moriyasu bereaksi.
Klasemen VNL 2025 Putri Pekan Pertama: Wakil Asia Perkasa Kangkangi Italia, Para Sahabat Megawati Hangestri dan Skuad Korea Selatan Terdegradasi?

Klasemen VNL 2025 Putri Pekan Pertama: Wakil Asia Perkasa Kangkangi Italia, Para Sahabat Megawati Hangestri dan Skuad Korea Selatan Terdegradasi?

Klasemen Volleyball Nations League atau VNL 2025 putri pada pekan pertama, di mana Jepang perkasa sedangkan sahabat Megawati Hangestri di Korea Selatan terancam terdegradasi.
Sinyal Panas dari Jepang! Jelang Laga di Osaka Lawan Timnas Indonesia, Hajime Moriyasu Terang-terangan Bilang...

Sinyal Panas dari Jepang! Jelang Laga di Osaka Lawan Timnas Indonesia, Hajime Moriyasu Terang-terangan Bilang...

Sinyal panas dikirimkan untuk Timnas Indonesia jelang laga di Osaka, pelatih Jepang Hajime Moriyasu terang-terangan bilang...
Sinyal Panas dari Jepang! Jelang Laga di Osaka Lawan Timnas Indonesia, Hajime Moriyasu Terang-terangan Bilang...

Sinyal Panas dari Jepang! Jelang Laga di Osaka Lawan Timnas Indonesia, Hajime Moriyasu Terang-terangan Bilang...

Sinyal panas dikirimkan untuk Timnas Indonesia jelang laga di Osaka, pelatih Jepang Hajime Moriyasu terang-terangan bilang...
Warga Jepang Tak Habis Pikir, Sudah Jelas Kalah Lawan Timnas Indonesia, Media China Tetap Sebut Level Mereka Sama dengan...

Warga Jepang Tak Habis Pikir, Sudah Jelas Kalah Lawan Timnas Indonesia, Media China Tetap Sebut Level Mereka Sama dengan...

Media China tetap jumawa meski sudah kalah lawan Timnas Indonesia dengan menyebut level mereka itu setara dengan...
FIFA Angkat Bicara Soal Desakan Suporter China yang Ingin Laga Kontra Timnas Indonesia Diulang Gara-gara Wasit Dianggap Mengada-ada

FIFA Angkat Bicara Soal Desakan Suporter China yang Ingin Laga Kontra Timnas Indonesia Diulang Gara-gara Wasit Dianggap Mengada-ada

FIFA angkat bicara soal desakan dari suporter China agar pertandingan melawan Timnas Indonesia diulang karena keputusan wasit yang dianggap merugikan.
Ole Romeny dan Jay Idzes akan Dicoret dari Pertandingan Jepang Vs Timnas Indonesia? Patrick Kluivert Malah Beri Isyarat Begini

Ole Romeny dan Jay Idzes akan Dicoret dari Pertandingan Jepang Vs Timnas Indonesia? Patrick Kluivert Malah Beri Isyarat Begini

Jay Idzes hingga Ole Romeny akan dicoret dari starter di pertandingan Timnas Indonesia melawan Jepang? Patrick Kluivert beri isyarat seperti ini.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT