Jakarta, tvOnenews.com - Peran Generasi Z dan Milenial mendominasi di Pilpres 2024 serta menjadi kunci utama kemenangan Paslon Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
Sesuai beragam hasil quick count, peran pemilih muda ini juga disampaikan Prabowo dalam pidatonya di Istora Senayan pada Rabu (14/2/2024).
Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari juga mengamini, suara kalangan milenial dan Gen Z sangat berpengaruh besar mengantarkan Prabowo-Gibran unggul dari hasil sejumlah quick count dan data Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap) KPU.
“Kelihatan banget dari survei maupun dari exit poll, betapa dukungan dari Gen Z dan millenial itu sangat besar. Proporsinya lebih tinggi dibandingkan dengan generasi yang lebih tua. Jadi boleh dibilang yang mengantarkan kemenangan yang telak ini ya, dominant variable anak-anak muda,” kata Qodari dalam diskusi yang digelar oleh Lembaga Eksekutif Mahasiswa Universitas Jayabaya bertajuk ‘Pengaruh Milenial dan Gen Z dalam Pemilu 2024’ di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (22/2/2024).
Selain itu, kata Qodari, sosok Gibran juga menjadi daya tarik untuk anak muda memilih Prabowo-Gibran. Bahkan Qodari menyebut, sosok Gibran menjadi aset, bukan liability bagi Prabowo.
“Karena saya kira nggak ada cara lain menjelaskan besarnya dukungan anak muda ini, kecuali dengan keberadaan Gibran yang menarik anak-anak muda. Terjadi proses identifikasi yang kuat dari anak-anak muda kepada pasangan Prabowo-Gibran dengan keberadaan Mas Gibran,” ungkap Qodari.
Selain itu, Qodari juga meyakini di kepemimpinan Prabowo-Gibran, anak muda akan diberikan peluang besar dalam kabinet pemerintahan.
“Emil (Wakil Gubernur Jatim) adalah salah satu anak muda berkualitas lah ya yang layak dijadikan sampel bahwa anak muda itu sebetulnya jangan dilihat usianya, tapi dilihat dari kemampuannya. Dugaan saya akan lebih banyak (menteri muda) dari pada yang sekarang ya,” kata Qodari.
Di kesempatan yang sama, Koordinator Fantactivist Bambang Pria Kusuma menekankan, Pilpres 2024 merupakan kemenangan anak muda.
Ia juga mengajak semua anak muda untuk mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran yang memiliki komitmen dan keberpihakan terhadap anak muda untuk di lima tahun ke depan.
“Karena jelas dia diakui oleh paslonnya sendiri bahwa yang memenangkan beliau adalah anak muda. Maka harus ada produk, gebrakan apa yang akan dikeluarkan untuk anak muda dari presiden ke depan oleh Pak Prabowo maupun Mas Gibran. Keberpihakan apa yang akan dikeluarkan terkait anak muda,” kata Bambang.
Bambang juga menyinggung kampanye Prabowo-Gibran yang harus terus dikawal anak muda seperti ekonomi kreatif, digitalisasi.
Ia juga menyoroti soal lapangan pekerjaan, pendidikan, yang harus terus dikawal anak muda terhadap pasangan Prabowo-Gibran.
“Bagaimana caranya lapangan pekerjaan ini bisa terbuka. Mas Gibran telah janji 19 juta lapangan pekerjaan atau membuka entrepreneur, membuat ekonomi kreatif dan sebagainya. Lalu pendidikan harus berkualitas. Lalu terkait hobi itu ada hobi olahraga musik dan sebagainya. Tema pendidikan kemudian lapangan pekerjaan dan juga hobi itu itu adalah kepentingan anak muda yang ini yang harus kita kawal sama-sama,” papar Bambang.
Sementara itu, Presiden Mahasiswa Universitas Jayabaya Ridha Furqon Wahyu Ramdhani mengatakand alasan generasi Z memilih pasangan 02 karena ada semangat nasionalisme di Prabowo-Gibran.
“Permasalahan isme atau idealisme pemuda ini sedang krisis. Jadi ketika ada seorang tokoh yang memberikan harapan akan nasionalisme, yang sangat membutuhkan bagi pemuda-pemuda ke depannya, tentu saja itu memberikan angin segar,” kata Ridha.
Secara terpisah, Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran, Muhammad Arief Rosyid Hasan menyebut pemilu kali ini adalah pemilunya orang muda.
“Pemilu kali ini adalah pemilunya anak muda, karena sekitar 53 persen pemilih adalah pemilih muda. Saya menilai kemenangan Pak Prabowo dan Mas Gibran tidak mungkin terjadi tanpa dukungan anak muda dari Aceh sampai Papua. Jadi, ini bukan hanya kemenangan Pak Prabowo Mas Gibran, ini kemenangan anak muda Indonesia,” kata Arief.
Lebih lanjut, Wakil Direktur Milenial TKN Jokowi -Ma’ruf saat Pilpres 2019 itu juga meyakini anak muda akan diberikan ruang di kabinet Prabowo-Gibran.
Hal ini kata Arief melihat keberpihakan Prabowo terhadap anak muda dengan memilih Gibran sebagai cawapresnya.
“Kalau lihat keberpihakan Pak Prabowo terhadap anak muda sih beliau menempatkan anak muda sebagai wakil presiden, Mas Gibran, jadi posisi yang paling tinggi saja beliau bisa kasih kan. Apalagi posisi yang lain. Iya dong (menyuarakan anak muda jadi menteri). Kan Mas Gibran usianya 36 tahun pemimpin tertinggi saja (usianya) di bawah 40, masa di bawah-bawahnya enggak," tutur Arief. (raa)
Load more