News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Golkar Raih Posisi Kedua Versi Hitung Cepat, Ipang Wahid: Efek Ekor Jas Jokowi dan Kualitas Caleg Handal

Golkar adalah satu-satunya partai yang tidak menggunakan efek ekor jas dari capres dan cawapres pada Pemilu 2024 dan memilih menggunakan efek ekor jas Jokowi.
Senin, 19 Februari 2024 - 14:00 WIB
Konsultan Komunikasi Politik Ipang Wahid Stratejik (IPWS) Irfan Wahid.
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, tvonenews.com - Hasil hitung cepat Pemilu 2024 sejumlah lembaga menempatkan Partai Golkar sebagai partai peraih suara tertinggi kedua setelah PDI Perjuangan.

Konsultan Komunikasi Politik Ipang Wahid Stratejik (IPWS), Irfan Wahid, menilai faktor terbesar meningkatnya suara Partai Golkar adalah efek ekor jas (coat-tail effect) Presiden Joko Widodo (Jokowi).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ia menjelaskan, Golkar adalah satu-satunya partai yang tidak menggunakan efek ekor jas dari calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024 dan memilih menggunakan efek ekor jas Jokowi.

“Golkar ini strategi dan penempatan posisinya menggunakan efek coat-tail Pak Jokowi karena walaupun tidak mencalonkan jadi capres, tapi masih memiliki pendukung yang jumlahnya sangat tinggi,” kata pria yang akrab disapa Ipang tersebut ketika dihubungi di Jakarta, Senin (19/2/2024).

Menurutnya, Golkar memposisikan diri menjadi “rumah baru” bagi para pendukung Jokowi yang jumlahnya masih tinggi di kisaran 73-80 persen, terutama bagi sebagian pendukung yang tidak nyaman dengan PDI Perjuangan (PDIP) karena sempat adanya hubungan yang mengeras antara Jokowi dan PDIP.

“Dengan adanya kejadian hubungan yang agak mengeras antara PDIP dan Jokowi, otomatis para pendukung Jokowi ini sebagian juga mungkin bingung harus memilih partai yang mana. Itulah yang dipakai oleh Golkar,” ujarnya.

Ipang mengatakan, langkah Golkar tersebut bukanlah tanpa alasan karena beberapa kader partai itu telah menunjukkan dukungan mereka kepada Jokowi.

“Golkar memposisikan dirinya sebagai rumah baru pendukung Jokowi ini, menurut saya tidak asal ngomong karena Pak Airlangga Hartarto menjadi Menko Perekonomian. Di situ juga ada Pak Luhut yang menjadi Menko Marves. Jadi, di sektor ekonomi ini, Golkar yang all out untuk Pak Jokowi, dan publik bisa menerima serta melihat itu,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, Golkar sudah sejak lama menempatkan posisinya sebagai pembela Jokowi yang tegak lurus.

“Dari awal tahun 2019, pendukung Pak Jokowi sampai sekarang satu-satunya tinggal Golkar. Itu yang selama ini digunakan sebagai penempatan oleh Golkar. Golkar Jokowi untuk Indonesia atau Jokowi Golkar. Makanya, ada banyak iklannya. Pendekatan itu menurut saya sangat efektif,” kata dia.

Kualitas Caleg

Tidak hanya dari faktor efek ekor jas, kekuatan kualitas caleg yang diusung Golkar juga memberikan pengaruh terhadap meningkatnya suara partai tersebut dalam hitung cepat.

“Caleg mereka terkenal sebagai tokoh-tokoh yang memiliki daya tarik di dapilnya masing-masing. Mereka juga saya dengar sangat aktif menggarap dapilnya sejak lama. Apalagi, Pak Airlangga sebagai ketum juga aktif dalam menjaga dan mendukung kinerja para caleg tersebut. Jadi, tidak heran apabila kenaikan suara Golkar signifikan,” kata dia.

Sementara itu, terkait pengaruh capres Prabowo Subianto pada kenaikan suara Golkar, Ipang menyebut pengusungan Prabowo dengan Gibran dalam Pilpres 2024, memberikan penambahan suara, namun jumlahnya tidak sebesar efek ekor jas.

“Pasti ada pengaruh dari Prabowo karena mengusung, tapi Prabowo bukan milik Golkar, jadi otomatis Golkar tidak mendapatkan efek coat-tail tadi. Yang dapat suara pasti partai pemilik dari Prabowo,” ucapnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Berdasarkan hasil hitung cepat dari salah satu lembaga survei, yaitu Indikator Politik Indonesia, Golkar menempati posisi kedua tertinggi dengan perolehan suara 15,22 persen. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan hasil Pileg 2019 yang mendapatkan 12,31 persen suara.

Partai tersebut juga diprediksi meningkat perolehan kursinya di Senayan menjadi 93-109 kursi dari sebelumnya pada 2019 sebanyak 85 kursi. (ant/ito)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT