LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mendagri Tito Karnavian (kanan) menerima cinderamata dari Ketua PWI Hendri Ch Bangun di kegiatan Konvensi Nasional Media Massa, Jakarta, Senin.
Sumber :
  • ANTARA

Tito Karnavian Komentari Film Dirty Vote, Dinilai Tak Tempuh Dua Metode Ilmiah

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan kritik terhadap film Dirty Vote. Menurutnya, tidak ada dua metode ilmiah yang seharusnya dilakukan.

Senin, 19 Februari 2024 - 13:55 WIB

Jakarta, tvonenews.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengomentari film dokumenter yang sedang viral, Dirty Vote. Menurutnya, film tersebut tidak menempuh dua metode ilmiah dalam menghasilkan suatu kesimpulan.

Kekurangan tersebut, menurut Tito, membuat film dokumenter karya Dandhy Laksono ini hanya sebatas pembentukan opini. 

Dua metode ilmiah itu, kata Tito, adalah congruent method (metode kongruen) dan tracing method (metode pelacakan). Tito Karnavian menjadi salah satu nama menteri yang disebut di dalam film dikaitkan dengan provinsi baru Papua.
 
"Saya lihat ini pemberitaan dalam bentuk documentary, tapi sebetulnya saya lihat adalah pembentukan opini dengan merangkai sejumlah peristiwa," ujar Tito saat menghadiri kegiatan Konvensi Nasional Media Massa dalam rangka Hari Pers Nasional di Jakarta, Senin (19/2/2024).
 
Dia menjelaskan metode kongruen adalah suatu upaya melihat sesuatu dan mengambil kesimpulan karena dianggap sama dan sebangun. Menurut Tito, metode tersebut ditempuh dalam film Dirty Vote tanpa melihat sebab dan akibat.
 
"Itu boleh, kalau kita ingin mengambil hipotesa. Sama dengan media, ketika membuat hipotesa boleh. Tapi kalau mau membuat tulisan yang betul-betul akurat, ya harus menempuh proses tracing," kata dia.
 
Adapun mantan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) itu mengatakan, petugas kepolisian sudah terbiasa menerapkan metode-metode semacam itu sebagai cara berpikir dalam proses investigasi. 

Biasanya, petugas kepolisian melakukan metode sebab akibat dan pelacakan ketika terjadi peristiwa-peristiwa yang memerlukan perhatian.

Dia mengatakan metode kongruen tidak bisa dijadikan alasan pasti tanpa proses pelacakan. Jika ingin menentukan pelaku dan tersangka, ungkap Tito, perlu dilakukan proses pelacakan dan menjajaki semua sebab dan akibat.

Baca Juga

Ia juga menyinggung soal namanya yang disebut dalam film dokumenter Dirty Vote. Tito menilai banyak hal yang perlu dikritisi terkait konten yang disajikan dalam film tersebut.

Oleh karena itu, menurut dia tudingan terkait namanya yang disebut berperan dalam pemenangan pasangan calon (paslon) tertentu karena adanya pemekaran provinsi di Pulau Papua, masih sebatas kongruen tanpa menempuh proses pelacakan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Viral Mobil Dinas Kemhan Tabrak Pejalan Kaki-Minibus di Palmerah, Lima Orang Alami...

Viral Mobil Dinas Kemhan Tabrak Pejalan Kaki-Minibus di Palmerah, Lima Orang Alami...

Video viral di media sosial memperlihatkan mobil pelat dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan) menabrak pejalan kaki hingga sejumlah kendaraan terjadi di Jalan Palmerah Barat II, Jakarta Barat, pada Senin (20/1/2025) dini hari.
Pemkab Kediri Harapkan Baznas Bantu Hadapi Kemiskinan, Kesehatan dan Pendidikan

Pemkab Kediri Harapkan Baznas Bantu Hadapi Kemiskinan, Kesehatan dan Pendidikan

Pemkab Kediri menyebutkan program pemerintah hadapi kemiskinan, kesehatan, hingga pendidikan dapat dibantu dengan program Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Tambahan Amunisi Jelang Hadapi Australia, PSSI Buka Seleksi Pelatih untuk Jadi Tangan Kanan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

Tambahan Amunisi Jelang Hadapi Australia, PSSI Buka Seleksi Pelatih untuk Jadi Tangan Kanan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

PSSI resmi membuka seleksi bagi pelatih-pelatih terbaik berlisensi di Indonesia untuk menjadi asisten pelatih kepala Patrick Kluivert di skuad Timnas Indonesia.
Dihadiri Indra Sjafri, ASIOP Resmikan Stadion Kebanggaan dan Jersey 2025 Produksi Erspo 

Dihadiri Indra Sjafri, ASIOP Resmikan Stadion Kebanggaan dan Jersey 2025 Produksi Erspo 

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri jadi salah satu yang hadir langsung dalam peresmian stadion dan launching jersey 2025 ASIOP yang produksi Erspo
Sudah Tak Bisa Ditahan Lagi, Aisar Khaled Akhirnya Akui Kalau Fuji itu Memang Cantik, tapi...

Sudah Tak Bisa Ditahan Lagi, Aisar Khaled Akhirnya Akui Kalau Fuji itu Memang Cantik, tapi...

Aisar Khaled akhirnya blak-blakan mengungkap sosok Fujianti Utami Putri alias Fuji. Seperti apa? Simak artikel selengkapnya berikut ini!
Lebih Baik Baca Doa Iftitah Allahumma Baid Bayni atau Wajjahtu Wajhiya? Ternyata Buya Yahya Bilang yang Benar…

Lebih Baik Baca Doa Iftitah Allahumma Baid Bayni atau Wajjahtu Wajhiya? Ternyata Buya Yahya Bilang yang Benar…

Ketika memulai ibadah shalat, sering membaca doa iftitah Allahumma Baid Bayni atau Wajjahtu Wajhiya, manakah bacaan yang benar? Buya Yahya berikan penjelasannya
Trending
Viral Mobil Dinas Kemhan Tabrak Pejalan Kaki-Minibus di Palmerah, Lima Orang Alami...

Viral Mobil Dinas Kemhan Tabrak Pejalan Kaki-Minibus di Palmerah, Lima Orang Alami...

Video viral di media sosial memperlihatkan mobil pelat dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan) menabrak pejalan kaki hingga sejumlah kendaraan terjadi di Jalan Palmerah Barat II, Jakarta Barat, pada Senin (20/1/2025) dini hari.
Giliran Sudah Tak Ada Shin Tae-yong, Sandy Walsh Baru Berani Jujur Soal Alasan Pilih Timnas Indonesia daripada Belanda

Giliran Sudah Tak Ada Shin Tae-yong, Sandy Walsh Baru Berani Jujur Soal Alasan Pilih Timnas Indonesia daripada Belanda

Setelah tampuk kekuasaan berganti dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert, Sandy Walsh baru berani jujur soal alasan pilih Timnas Indonesia daripada Belanda.
Megawati Hangestri Resmi Dinobatkan Jadi MVP Pekan Ini, Kalahkan Kim Yeon-koung di Best 7 Liga Voli Korea 2024-2025

Megawati Hangestri Resmi Dinobatkan Jadi MVP Pekan Ini, Kalahkan Kim Yeon-koung di Best 7 Liga Voli Korea 2024-2025

Megawati Hangestri resmi dinobatkan menjadi pemain terbaik alias MVP, mengalahkan Kim Yeon-koung di best 7 Liga Voli Korea 2024-2025 pada Minggu (19/1/2025).
Media Korea Beri Julukan Baru untuk Megawati Hangestri usai Gendong Red Sparks Catat Sejarah di V-League 2024-2025

Media Korea Beri Julukan Baru untuk Megawati Hangestri usai Gendong Red Sparks Catat Sejarah di V-League 2024-2025

Media Korea Selatan memberikan julukan baru untuk Megawati Hangestri usai gendong Red Sparks catat sejarah baru di V-League 2024-2025.
7 Pemain Timnas Indonesia Terancam Dicoret Patrick Kluivert Lawan Bahrain karena Aturan FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026

7 Pemain Timnas Indonesia Terancam Dicoret Patrick Kluivert Lawan Bahrain karena Aturan FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sebanyak tujuh pemain Timnas Indonesia terancam akan dicoret oleh Patrick Kluivert saat melawan Bahrain karena aturan FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Noh Ran Tanpa Sepengetahuan Megawati Hangestri  Diam-diam Ungkap Pendapat Pribadinya tentang Megatron: Dia Bukan...

Noh Ran Tanpa Sepengetahuan Megawati Hangestri Diam-diam Ungkap Pendapat Pribadinya tentang Megatron: Dia Bukan...

Salah satu pemain senior di dalam skuad Jung Kwan Jang Red Sparks musim ini, Noh Ran, mengomentari performa Megawati Hangestri di ajang V league 2024/2025.
Kena Bantai 0-13 dari Timnas U17, Coach Justin Blak-blakan Bahas Perbedaan Mencolok pada Level Timnya: Kita Kalah dari Segi...

Kena Bantai 0-13 dari Timnas U17, Coach Justin Blak-blakan Bahas Perbedaan Mencolok pada Level Timnya: Kita Kalah dari Segi...

KKS tim yang dilatih oleh Justinus Lhaksana menjadi sorotan usai mengalami kekalahan telak 0-13 dari Timnas U17. Bicara soal level, Coach Justin tegas bilang...
Selengkapnya
Viral