Jakarta, tvOnenews.com - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto memberikan respons terkait langkah Presiden RI Joko Widodo menaikkan tunjangan kinerja (tukin) pegawai Bawaslu dua hari jelang pencoblosan.
Pemberian insentif itu, dinilai Hasto, sebagai upaya membujuk dari sang ayah cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka yakni Jokowi.
BACA JUGA: REALTIME HASIL QUICK COUNT PEMILU 2024
Hasto mengatakan, kenaikan tunjangan itu sebagai bentuk dukungan dari pihak penguasa istana terhadap paslon 02.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. (Rika/tvOnenews)
"Ya ada berbagai upaya untuk pasangan 02, Pak Prabowo-Gibran dengan dukungan kekuasaan. Termasuk memberikan suatu insentif-insentif yang sangat kental itu sebagai upaya bujuk-membujuk," tutur Hasto, Rabu (14/2/2024).
Menurut Hasto, insentif itu adalah bentuk intimidasi terhadap pegawai Bawaslu secara halus dari Presiden RI Jokowi.
Load more