Jakarta, tvOnenews.com - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dinilai memiliki jiwa pemaaf dan mengayomi seluruh warga negara Indonesia dengan tidak membedakan suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).
“Keputusan saya tetap kepada Pak Prabowo ini bukan keputusan yang instan. Saya kenal bapak sudah lama banget penyatu umat pemersatu umat, pengayom dan hanya beliau yang bisa untuk menarik untuk menyatukan ini bangsa dan beliau pemaaf enggak ada pendendam,” kata pendakwah Haikal Hassan (Babeh Haikal) saat berbincang dengan Fadli Zon di channel YouTube Fadli Zon Official beberapa hari yang lalu.
Babeh Haikal mengatakan, Prabowo memikirkan orang-orang Islam yang daerahnya tidak ada sumber air.
“Saya ulangi lagi waktu Bapak menemukan beberapa titik air di Indonesia Timur itu kan orang bilang Waduh orang sini sudah bisa minum Heeh Kampung sini sudah bisa mandi Heeh Kampung sini sudah bisa masak sudah bisa nyuci itu enggak keluar kata-kata dari bapak yang keluar dari bapak itu adalah orang-orang di kampung sini udah bisa wudhu he apa enggak nyes gitu dengarnya gitu loh Ya ampun orang sebaik ini dia memikirkan orang gimana salat,” jelasnya.
Kata Babeh Haikal, jiwa Prabowo selalu untuk bangsa dan negara termasuk memperjuangkan keadilan terhadap rakyat Indonesia.
“Saya melihat beliau itu dari 30-an tahun lalu Heeh kenal beliau 30-an tahun lalu memang yang dipikirkan itu selalu merah putih yes bangsa dan negara dan di dalam bangsa dan negara itu juga tentu keadilan,” papar Babeh Haikal.
Prabowo mempunyai keberpihakan kepada umat Islam ketika mendapat tekanan.
“Positioning ya umat Islam merasa agak tertekan di satu masa he dia mengambil satu sikap berdiri untuk membela supaya adil Yes supaya proporsional yes ya dan itu dilakukan di manapun Setahu saya kalau soal toleransi sangat toleran tentu saja apalagi dari keluarga yang datangnya beragam,” ucapnya. (ebs)
Load more