ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tegas! PKS Ultimatum Menteri Pertanian Jangan Menutupi Kegagalan Food Estate

Anggota DPR RI PKS, Slamet dengan tegas ungkap keprihatinan dan kritiknya terhadap upaya Mentan, Andi Amran Sulaiman yang menutupi kegagalan pelaksanaan program food estate di Indonesia
Senin, 25 Desember 2023 - 16:35 WIB
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Slamet
Sumber :
  • Dok. PKS

Jakarta, tvOnenews.com - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Slamet, dengan tegas mengungkapkan keprihatinan dan kritiknya terhadap upaya Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman yang menutupi kegagalan pelaksanaan program food estate di Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Anggota Fraksi PKS terhadap aksi dari Mentan yang mengganti tanaman singkong yang sebelumnya gagal ditanam oleh Kementrian Pertahanan menjadi tanaman jagung, namun dengan metode penanaman menggunakan polybag yang artinya penanaman jagung tersebut tidak menggunakan tanah di lokasi food estate.

Politisi senior PKS ini meminta agar menteri Amran jangan ikut-ikutan menutupi fakta kegagalan food estate di lapangan.

“Saya meminta agar Kementrian terus berkoordinasi dengan Komisi IV DPR RI bilamana ada program strategis yang akan dilaksakan oleh Kementerian,” ungkap Slamet, melalui keterangan resmi, Senin (25/12/2023).

Menurutnya, urusan perut rakyat Indonesia jangan di pertaruhkan hanya utk menutupi kegagalan pihak-pihak tertentu.

“Kementrian Pertanian harus fokus pada arah kebijakan pertanian melalui pencapaian dan pemenuhan program-program yang sudah dicanangkan oleh kementrian pertanian bersama dengan komisi IV DPR RI yang tertuang juga dalam Indikator Kinerja Utama Kementrian,” tegasnya.

 jangan melakukan kegiatan-kegiatan yang justru memanipulasi keadaaan seperti proyek tanaman jagung akal-akalan di lokasi food estate,” sambung dia.

Anggota Legislatif Dapil Kota dan Kabupaten Sukabumi ini mengatakan adanya perubahan komoditas tanaman yang sebelumnya singkong menjadi jagung yang ditanam dalam polybag ini, viral di media sosial X setelah diinvestigasi oleh greenpeace Indonesia dan sejumlah Organisasi Non-Pemerintah (NGO) lainnya.

Di mana berhasil mengungkapkan fakta bahwa ada upaya Kementrian Pertanian untuk menutupi kegagalan program food estate tersebut.

“Perlu diketahui bersama bahwa program food estate, yang diinisiasi dengan tujuan meningkatkan ketahanan pangan dan mengatasi masalah kelaparan, telah menemui berbagai tantangan dan kegagalan dalam pelaksanaannya,” ujarnya.

Program ini, kata Slamet, merupakan tanggung jawab Kementrian Pertahanan yang dikomandoi oleh Prabowo Subianto salah satu kandidat Calon presiden RI 2024-2019.

“Kegagalan program food estate juga banyak disuarakan oleh NGO yang menyatakan keprihatinan terhadap dampak lingkungan dan sosial yang timbul. NGO-NGO tersebut menyoroti kebijakan pengelolaan sumber daya alam yang tidak berkelanjutan, termasuk deforestasi dan degradasi tanah yang merugikan biodiversitas,” tutur dia.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT