TKN Fanta Sesumbar Prabowo-Gibran Bakal Menangi Semua Debat Capres Cawapres
- Muhammad Bagas / tim tvOnenews.com
Jakarta, tvOnenews.com - Komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Arief Rosyid Hasan sesumbar calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 bakal menang lima kali debat yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI).
Hal ini disampaikan Arief di sela-sela menonton bareng atau nobar debat calon capres perdana di Kemang Village, Jakarta Selatan, Selasa malam (12/12/2023).
"Iya kami bukan cuma optimis menang debat ini, menang lima debat yang akan datang dan menang pilpresnya. Satu putaran dong, kami optimis satu putaran dengan anak muda," kata dia kepada tvOnenews.com saat ditemui di lokasi.
Arief menyebutkan TKN Fanta Prabowo-Gibran merasa senang dengan hasil sejumlah survei positif terhadap pasangan calon (paslon) presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 tersebut.
Dia menambahkan anak-anak muda saat ini telah membenci hoaks, adu domba, dan fitnah.
"Jadi itulah yang membuat survei kita semakin naik dan yang lain semakin turun," ungkap Arief.
Dia juga menilai Prabowo tampil prima dalam debat capres perdana kali ini dengan komitmennya tentang penegakan hukum, demokratisasi, pemerintahan, visi misinya, dan lain sebagainya.
"Dan satu-satunya kandidat presiden yang ketua umum partai politik ya Pak Prabowo," kata Arief.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan jadwal pelaksanaan debat capres dan cawapres pada Pilpres 2024. Debat pertama dan kedua digelar pada tanggal 12 dan 22 Desember 2023.
Debat ketiga dan keempat diselenggarakan pada tanggal 7 dan 21 Januari 2024.
Debat terakhir dijadwalkan pada tanggal 4 Februari 2024. Debat capres akan dilangsungkan tiga kali, sedangkan debat cawapres dua kali. Walau begitu, pasangan capres/cawapres harus hadir pada lima kesempatan debat itu.
Adapun tema debat pertama meliputi pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Tema debat kedua adalah ekonomi yang mencakup ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Load more