Kawasaran atau juga disebut Kabasaran, berasal dari kata Wasar, yang berarti ayam jantan yang dipotong jenggernya agar lebih berani saat diadu dengan ayam lain.
Kawasaran merupakan tarian khas Minahasa yang menceritakan tentang prajurit yang berperang melawan musuh. Mereka akan melompat-lompat dan berteriak dengan ekspresi menakutkan dan mata melotot.
Tarian Kawasaran memilki tiga babak, di antaranya:
Cakalele, yang berasal dari kata “saka” yang artinya berlaga, dan “lele” artinya berkejaran melompat – lompat. Babak ini dulunya ditarikan ketika para prajurit akan pergi berperang atau sekembalinya dari perang.
Selain itu, babak ini menunjukkan keganasan berperang pada tamu agung, untuk memberikan rasa aman pada tamu agung yang datang berkunjung bahwa setan pun takut mengganggu tamu agung dari pengawalan penari Kabasaran.
Kumoyak, yang berasal dari kata “koyak”, bermakna mengayunkan senjata tajam pedang atau tombak turun naik, maju mundur untuk menenteramkan diri dari rasa amarah ketika berperang. Kata “koyak” sendiri, bisa berarti membujuk roh dari pihak musuh atau lawan yang telah dibunuh dalam peperangan.
Load more