ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Menjadi Guru Melek Digital di Era Kiwari

Kemendikbudristek fasilitasi pembelajaran dan manajemen satuan pendidikan melalui berbagai platform digital pengembangan kapasitas guru agar lebih melek digital
Sabtu, 18 November 2023 - 16:19 WIB
Menjadi Guru Melek Digital di Era Kiwari
Sumber :
  • Dok. Kemendikbud

Jakarta, 18 November 2023 – Teknologi digital menjadi salah satu faktor penting dalam mengakselerasi transformasi pendidikan Indonesia.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus mendorong dan memfasilitasi transformasi digital dalam pembelajaran dan manajemen satuan pendidikan melalui berbagai platform digital serta program pengembangan kapasitas guru agar lebih melek digital.

“Saat ini kita sangat terbantu dengan teknologi, baik itu dari sisi pendidik, perencanaan sekolah, hingga operasional, sehingga semua platform yang dihadirkan tersebut betul-betul mampu menjadi penguat, dan mampu membersamai semua kebijakan-kebijakan lain yang diambil oleh Kemendikbudristek,” disampaikan Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbudristek, Muhammad Hasan Chabibie, dalam webinar Silaturahmi Merdeka Belajar (SMB) berjudul “Menjadi Guru Melek Digital di Era Kiwari” pada Kamis, (16/11).

Hasan menyampaikan beberapa platform digital di dalam ekosistem teknologi Kemendikbudristek yang diperuntukkan kepada para guru dan manajemen satuan pendidikan, di antaranya akun Belajar.id, Platform Merdeka Mengajar, Rapor Pendidikan, ARKAS, dan SIPLah.

“Platform digital itu menjadi titik ungkit dari proses peningkatan kualitas pendidikan kita,” ujarnya.

Agar berbagai platform yang disediakan Kemendikbudristek tersebut bisa dikenal, dikuasai, dan dimanfaatkan secara maksimal, Kemendikbudristek melalui Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT) melakukan kolaborasi dengan komunitas belajar yang terdiri dari para Duta Teknologi.

Sebanyak 207 guru yang terpilih menjadi Duta Teknologi terlibat aktif untuk menginspirasi para guru lain agar memanfaatkan platform teknologi guna menghadirkan pembelajaran yang menarik dan inovatif.

“Duta Teknologi adalah etalase berjalan yang membersamai rekan-rekan sejawatnya untuk bisa menguasai dan memanfaatkan beragam platform yang tersedia dengan baik, sekaligus menjadi inspirator dan percontohan berbagai praktik baik dalam dunia pendidikan Indonesia,” kata Hasan.

Para Duta Teknologi adalah guru terpilih dari kompetisi Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) yang diselenggarakan secara rutin setiap tahun sejak tahun 2017.

“Dalam dua tahun terakhir terutama selama pandemi Covid-19, platform teknologi ini terbukti bisa menunjang proses implementasi berbagai terobosan Merdeka Belajar secara lebih cepat dan efisien,” ujar Kapusdatin.

Duta Teknologi, kata Hasan, merupakan jangkar untuk mewujudkan dan mencerdaskan kehidupan bangsa sehingga para guru diminta untuk terus belajar dan memanfaatkan teknologi, agar dapat memberikan nilai tambah dalam proses belajar mengajar di sekolah masing-masing.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT