Jakarta, tvOnenews.com - Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hasanuddin Wahid ungkap jika Prabowo belum move on soal pantun yang dilontarkannya untuk Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat berpidato usai mendapatkan nomor urut pasangan capres-cawapres.
"Mengartikannya sederhana, Pak Prabowo masih cinta Gus Muhaimin, itu aja, belum bisa move on," kata dia, di Jakarta Pusat, dikutip Rabu (15/11/2023).
Namun ketika ditanya, apakah pantun tersebut mengartikan bahwa akan bergabung antara kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan kubu pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin pada putaran kedua, dia pun membantah.
"Ya, kalau putaran pertama yang menang AMIN (julukan Anies-Imin) gimana?" tanya dia.
Akan tetapi, Hasanuddin tidak menampik jika terjadi putaran kedua. Pihak Koalisi Perubahan sangat terbuka lebar bagi pihak mana saja yang ingin bergabung.
"Kita siapa pun yang mau bergabung dengan AMIN, kita terbuka lebar. Jadi mau Pak Prabowo, Pak Ganjar, kita selalu membuka lebar. Ya ahlan wa sahlan, silakan," tuturnya.
"Yang penting bahwa Pak Prabowo sangat berharap dan hubungannya masih baik dengan Pak Muhaimin, nah itu yang penting," tandas dia.
Sebelumnya, Calon presiden Prabowo Subianto mengaku secara terbuka sependapat dengan pernyataan calon wakil presiden pasangan Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dalam pidatonya seusai melakukan pengundian nomor urut pasangan capres-cawapres peserta Pemilu Presiden 2024.
Prabowo kemudian menyampaikan pantun yang secara khusus untuk Cak Imin, yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), partai yang sempat berkoalisi dengan Partai Gerindra untuk mendukung Prabowo tetapi belakangan hengkang untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan (Partai Nasdem dan PKS) kemudian berpasangan dengan Anies Baswedan.
"Saya juga ada pantun untuk Gus Muhaimin," kata Prabowo.
"Satu dua cempaka biru, tiga empat dalam jambangan; Kalau ada yang dapat kawan baru, kawan lama dilupa jangan."
Pantun Prabowo itu langsung disambut tepuk tangan Anies Baswedan dan Cak Imin beserta para pendukungnya dalam acara tersebut.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut satu, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut dua, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut tiga.
Penetapan itu berdasarkan hasil pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2024 yang dilakukan di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa malam. (agr/mii)
Load more