Ketua DPR RI Fadli Zon Usulkan Resolusi Wilayah Gaza di Sidang Umum IPU ke-147 di Angola
- Sumber: Dok. DPR
Selain itu, Anggota Komisi I DPR RI tersebut juga mengkritik ketidakmampuan PBB dan komunitas internasional untuk menghentikan penindasan dan okupansi terhadap warga Palestina di Gaza sejak beberapa dekade silam. Badan PBB, khususnya Dewan Keamanan PBB, tak bekerja secara efektif dalam menyelesaikan konflik tersebut.
"Situasi di Gaza saat ini merupakan akibat dari diamnya komunitas internasional, standar ganda negara-negara Barat dalam menilai konflik di Palestina, serta kegagalan organisasi internasional seperti PBB dalam penegakan hukum internasional untuk menegakkan keadilan global, melindungi kehidupan masyarakat, dan pemenuhan hak asasi manusia." ungkapnya.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut juga menambahkan bahwa serangan ke Gaza saat ini manambah catatan buruk aksi Israel bagi warga Palestina termasuk penodaan berulang-ulang terhadap Kompleks Al-Aqsa, aneksasi atas tanah warga Palestina, provokasi sentimen anti-Palestina, yahudisasi yang terus meluas, penyiksaan terhadap tawanan Palestina, dan blokade dan isolasi Jalur Gaza sejak tahun 2006.
Dengan usulan resolusi tersebut, DPR RI melalui BKSAP DPR RI telah berhasil menggalang solidaritas parlemen dunia untuk menjadikan isu Palestina sebagai topik penting yang selalu disinggung dalam berbagai sesi Sidang IPU.
Sidang Umum IPU ke-147 kali ini dilaksanakan di Parlemen Republik Angola pada 21-27 Oktober 2022. Dalam rangkaian sidang tersebut, juga dibahas beberapa isu seperti orphanage trafficking pada Komisi Demokrasi dan HAM, isu penggunaan Artificial Intelligence di dunia militer pada Komisi Politik dan Keamanan Internasional, serta berbagai isu global lainnya.
Mendampingi Fadli Zon, turut hadir dalam sesi voting tersebut Wakil Ketua BKSAP Sukamta (F-PKS) dan Putu Supadma Rudana (F-Demokrat) serta Ratih Megasari Singkarru, Anggota BKSAP DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem. (mii)
Load more