Selangor, tvOnenews.com - Megawati dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa Ilmu Sosial oleh Universitas Tunku Abdul Rahman (UTAR) Malaysia pada Senin (2/10/2023).
Ketua Eksekutif UTAR Dato Ewe Hong Tat mengatakan kontribusi Megawati Soekarnoputri khususnya di bidang pendidikan telah menutup kesenjangan antara daerah perkotaan dan pedesaan serta meningkatkan taraf hidup masyarakat berpendapatan rendah di Indonesia.
Lalu, dia menilai Presiden Republik Indonesia ke-5 ini telah memberikan kontribusi besar dalam memajukan ilmu pengetahuan, mendorong demokrasi dan keadilan sosial serta mendorong perubahan sosial yang positif.
Kontribusinya yang sangat besar bagi Republik Indonesia dan kemanusiaan merupakan prestasi yang dicita-citakan oleh para ilmuwan sosial.
“Sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), beliau memainkan peran penting dalam menentukan arah dan prioritas BRIN,” ujarnya.
Kata dia, kontribusi Megawati terhadap pendidikan di Indonesia sangat besar. Terutama melalui kepemimpinannya dalam mengesahkan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional yang baru pada 2003.
Undang-Undang itu telah memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan akses yang lebih besar terhadap pendidikan termasuk bagi kelompok marginal.
Ewe Hong Tat mengatakan UTAR sangat bangga menganugerahkan gelar Doktor Kehormatan ini dan menyambut Megawati ke dalam civitas akademika UTAR.
Megawati dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa Ilmu Sosial oleh UTAR Malaysia. Dok: PDIP
Dalam orasinya, Megawati mengatakan pemberian gelar Doktor Kehormatan di bidang sosial itu membawa perenungan pribadi yang mendalam bagi dirinya.
“Saya tentu sangat bersyukur atas penghormatan ini. Namun, tanggung jawab atas diterimanya gelar kehormatan ini membawa konsekuensi yang tidak ringan. Tidak hanya tanggung jawab akademik, tapi juga tanggung jawab bagi masa depan dunia yang lebih baik, sejahtera, damai dan berkelanjutan,” katanya.
Dia mengatakan Bung Karno—Proklamator dan Bapak Bangsa Indonesia—mengajarkan kepada semua bahwa ilmu hanya berguna apabila diamalkan bagi kemanusiaan.
Sehingga, pembicaraan tentang transformasi sosial suatu bangsa tidak bisa dilepaskan dari keseluruhan pemahaman terhadap falsafah bangsa, bagaimana sejarahnya, budayanya dan juga kondisi geografisnya.
Keseluruhan pemahaman itu, kata dia, membentuk budaya strategis bangsa yang bagi bangsa Indonesia bermuara pada Pancasila.
Pada kesempatan yang sama, Megawati mengatakan anugerah itu merupakan yang ke-10 baginya dan menyusul akan ada empat lagi anugerah Honoris Causa lainnya. (ant/nsi)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News.
Load more