News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Efek Domino Sanksi FIFA: FAM Terancam Bangkrut dan Kehilangan Sponsor

Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) tengah menghadapi krisis keuangan serius menyusul sanksi berat yang dijatuhkan FIFA terkait kasus tujuh pemain yang dinilai memperoleh kewarganegaraan secara ilegal.
Jumat, 26 Desember 2025 - 04:15 WIB
Berikut kronologi FIFA sanksi berat Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) karena masalah naturalisasi ilegal.
Sumber :
  • Instagram resmi FAM

Jakarta, tvOnenews.com - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) tengah menghadapi krisis keuangan serius menyusul sanksi berat yang dijatuhkan FIFA terkait kasus tujuh pemain yang dinilai memperoleh kewarganegaraan secara ilegal.

FIFA diketahui menjatuhkan denda sebesar 350.000 Franc Swiss (sekitar Rp6,6 miliar) kepada FAM. Tak hanya itu, federasi sepak bola Malaysia juga harus menanggung biaya hukum yang besar untuk mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pengamat olahraga Malaysia, Datuk Dr Pekan Ramli, menilai total kerugian yang ditanggung FAM sudah sangat besar.

Ia menyebut federasi kemungkinan telah menghabiskan, atau akan menghabiskan, lebih dari Rp3 miliar untuk biaya pengajuan banding, honor pengacara, serta pembayaran denda awal.

“Denda jutaan Ringgit, skorsing pemain, penurunan nilai pasar, dan risiko degradasi bagi tim nasional Malaysia telah memberikan pukulan berat bagi FAM,” ujar Pekan.

FIFA sebelumnya mengonfirmasi bahwa tujuh pemain Malaysia yang terlibat dalam kasus naturalisasi ilegal masing-masing didenda 2.000 Franc Swiss (sekitar Rp37,4 juta) serta dijatuhi larangan beraktivitas di dunia sepak bola selama 12 bulan.

Sanksi ini semakin memperberat beban FAM, yang kini juga harus menghadapi potensi biaya banding yang sangat mahal.

Sejumlah pakar hukum olahraga memperkirakan, proses banding di CAS saja dapat menelan biaya lebih dari Rp1,2 miliar.

Angka tersebut mencakup biaya pendaftaran perkara, honor pengacara internasional, hingga pembayaran saksi ahli.

Dampak finansial juga dirasakan langsung oleh para pemain yang terlibat. Nilai pasar mereka dilaporkan anjlok hingga nol. Klub Spanyol, Unionistas de Salamanca, bahkan telah mengakhiri kontrak Palmero. Sementara itu, Machuca, Holgado, dan Figueiredo disebut terancam kehilangan ratusan ribu Ringgit dari potensi gaji dan kontrak profesional.

Masalah FAM kian kompleks setelah FIFA membatalkan hasil pertandingan timnas Malaysia melawan Tanjung Verde, Singapura, dan Palestina.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ketiga laga tersebut dinyatakan berakhir dengan kekalahan 0-3 untuk Harimau Malaya. Akibatnya, Malaysia harus turun lima peringkat ke posisi 121 dalam ranking FIFA.

Tak berhenti sampai di situ, risiko gugatan hukum juga membayangi FAM. Para pemain yang dijatuhi sanksi berpotensi menggugat federasi untuk meminta kompensasi atas kehilangan pendapatan selama masa skorsing. Jika hal tersebut terjadi, kewajiban finansial FAM bisa membengkak hingga jutaan Ringgit.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jumlah Korban Jiwa Bencana Sumatera-Aceh Terus Bertambah, Terbaru 1.137 Orang Meninggal Dunia

Jumlah Korban Jiwa Bencana Sumatera-Aceh Terus Bertambah, Terbaru 1.137 Orang Meninggal Dunia

Korban meninggal dunia akibat bencana tanah longsor dan banjir bandang yang melanda Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Tinggal Tunggu Waktu, Menpora Sebut Bonus SEA Games 2025 segera Diajukan ke Kementerian Keuangan

Tinggal Tunggu Waktu, Menpora Sebut Bonus SEA Games 2025 segera Diajukan ke Kementerian Keuangan

Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, memastikan bahwa mekanisme pemberian bonus bagi atlet peraih medali di SEA Games Thailand 2025 masih dalam proses pembahasan bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
9 Korban TPPO di Kamboja Dipulangkan ke Tanah Air, Bareskrim Polri: Bekerja Sebagai Admin

9 Korban TPPO di Kamboja Dipulangkan ke Tanah Air, Bareskrim Polri: Bekerja Sebagai Admin

Bareskrim Polri bekerja sama dengan sejumlah stakeholder berhasil memulangkan sembilan orang pekerja migran Indonesia (PMI) yang diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di negara Kamboja.
Indonesia Bersinar di SEA Games 2025, Erick Thohir Beberkan Nasib Bonus Atlet

Indonesia Bersinar di SEA Games 2025, Erick Thohir Beberkan Nasib Bonus Atlet

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir mengonfirmasi bahwa skema bonus bagi atlet peraih medali di SEA Games Thailand 2025 saat ini masih dalam tahap peninjauan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Dibayang-bayang Gelar Juara, Megawati Hangestri Akhirnya Bicara Jujur soal Tekanan Berat di Proliga: Ada Beban Tersendiri

Dibayang-bayang Gelar Juara, Megawati Hangestri Akhirnya Bicara Jujur soal Tekanan Berat di Proliga: Ada Beban Tersendiri

Megawati Hangestri akhirnya angkat bicara soal tekanan besar yang kini kembali ia rasakan di Proliga. Sebut jauh lebih berat ketimbang saat di Liga Voli Korea.
Persib Bandung Diuntungkan Status Pot 1 ACL Two 2025/26? Peluang Tembus Final ACL Two Terbuka Lebar

Persib Bandung Diuntungkan Status Pot 1 ACL Two 2025/26? Peluang Tembus Final ACL Two Terbuka Lebar

Persib Bandung selanjutnya akan menatap undian babak 16 besar yang dijadwalkan berlangsung di AFC House, Kuala Lumpur, Selasa (30/12/2025). Dalam penjelasan
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

9 Korban TPPO di Kamboja Dipulangkan ke Tanah Air, Bareskrim Polri: Bekerja Sebagai Admin

9 Korban TPPO di Kamboja Dipulangkan ke Tanah Air, Bareskrim Polri: Bekerja Sebagai Admin

Bareskrim Polri bekerja sama dengan sejumlah stakeholder berhasil memulangkan sembilan orang pekerja migran Indonesia (PMI) yang diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di negara Kamboja.
Jokowi Dituding Berbohong, Roy Suryo:  Insya Allah Rakyat Indonesia akan Melihat

Jokowi Dituding Berbohong, Roy Suryo:  Insya Allah Rakyat Indonesia akan Melihat

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dituding lagi berbohong. Tudingan itu dilontarkan tersangka kasus tudingan ijazah palsu terhadap Jokowi. 
Jadwal Ganjil Genap Jakarta Dinonaktifkan Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, Ini Tanggal Lengkapnya

Jadwal Ganjil Genap Jakarta Dinonaktifkan Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, Ini Tanggal Lengkapnya

Ganjil genap Jakarta dinonaktifkan saat libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026. Simak jadwal lengkap, dasar hukum, dan dampaknya di sini.
Ramalan Zodiak Besok, 27 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Ramalan Zodiak Besok, 27 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Ramalan zodiak 27 Desember 2025 untuk Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces. Cek peruntungan cinta, karier, dan keuangan kamu di sini.
Ramalan Zodiak Besok, 27 Desember 2025: Aries, oleh Taurus, Gemini, Cancer, Leo, hingga Virgo

Ramalan Zodiak Besok, 27 Desember 2025: Aries, oleh Taurus, Gemini, Cancer, Leo, hingga Virgo

Ramalan zodiak besok 27 Desember 2025 untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo. Simak peruntungan soal cinta, karier, dan keuangan kamu di sini!
Profil Eryck Amaral, Mantan Suami Aura Kasih Kembali Disorot di Tengah Dugaan Perselingkuhan Ridwan Kamil

Profil Eryck Amaral, Mantan Suami Aura Kasih Kembali Disorot di Tengah Dugaan Perselingkuhan Ridwan Kamil

Berikut profil lengkap Eryck Amaral, mantan suami dari Aura Kasih kembali tuai sorotan publik di tengah nama mantan istri terseret dugaan perselingkuhan Ridwan Kamil.
Heboh Model Majalah Dewasa Ayu Aulia Jadi Tim Kreatif Kemhan, Ternyata Begini Penjelasannya

Heboh Model Majalah Dewasa Ayu Aulia Jadi Tim Kreatif Kemhan, Ternyata Begini Penjelasannya

Pihak Kementerian Pertahanan memberikan penjelasan soal dugaan selebgram Ayu Aulia yang dilantik jadi tim kreatif Kemhan. Ternyata begini duduk perkaranya.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT