Arifin juga sangat mengerti bahasa visual untuk mengungkapkan pikiran sutradara. Banyaknya percakapan yang diambil dari balik tirai atau kerap menggunakan high angle adalah cara Arifin bersikap pada tema film yang sebenarnya pesanan.
"Arifin bereksperimentasi dengan konsep voyeuring atau mengintip dari jauh. Hal ini tentu tidak lepas dari ide, “melihat dari jauh sebuah peristiwa” yang belum tentu diyakini kebenarannya oleh sang sutradara" ujar Hafiz seperti yang ditulisnya dengan bagus di Jurnal Footage.
Syu'bah Asa dinilai tampil buruk
Syu'bah Asa didapuk Arifin C Noer sebagai pemeran gembong PKI Aidit. Syu'bah memang dekat dengan dunia teater dan pemeranan. Bersama wartawan Tempo lain yang juga dramawan, Putu Wijaya, Syu'bah bergaul akrab dengan komunitas teater di Jakarta. Ia pernah menjadi juri sejumlah festival teater di Jakarta sejak 1970-an, menulis naskah untuk Bengkel Teater Rendra.
Syu'bah Asa wartawan senior Tempo, aktif di dunia drama juga penulis kolom keagamaan terpandang (Sumber foto Arif Fadilah/Tempo)
Syu'bah sangat religius. Ia memang lahir dari keluarga santri di Pekalongan. Saya pernah mampir ke indekosnya pada medio 2000 ketika kesehatannya mulai menurun di bilangan Pejaten, Jakarta Selatan. Rak rak bukunya penuh dengan kitab kitab tebal berbahasa Arab. Selain menulis seni, Syu'bah memang banyak menulis esai dan kolom agama.
Load more