tvOnenews.com - Konflik Pulau Rempang menjadi perhatian bagi banyak pihak. Publik masih menyoroti konflik yang sempat adanya aksi unjuk rasa yang diwarnai kericuhan antara warga Pulau Rempang, Batam dengan aparat.
Warga setempat melakukan aksinya lantaran menolak adanya rencana pembangunan kawasan Rempang Eco City. Hal ini membuat warga terpaksa direlokasi namun belum menerima kepastian dari pemerintah.
Mendengar konflik tersebut, sejumlah pihak memberikan tanggapannya. Salah satunya menantu Habib Rizieq Shihab, Habib Hanif Al Athos murka saat membela warga di Pulau Rempang.
Dalam sebuah kesempatan, Habib Hanif Al Athos menjelaskan Rasulullah meminta untuk tidak menzalimi umatnya. Bila seseorang berani menzalimi umatnya, maka Rasulullah akan murka.
Sementara itu, saat ini warga Rempang sedang terusik dengan kabar tempat tinggalnya selama ini akan digusur.
Saat mengetahui adanya konflik tersebut, Habib Hanif Al Atthos murka karena warga Rempang akan direlokasi.
"Bagaimana ada sekelompok orang yang sudah turun temurun tinggal di salah satu pulau yang ada di Kepulauan Riau. Tiba-tiba apa yang terjadi saudara, atas nama investasi pingin digusur, diusir, dijauhkan. Atas nama investasi saudara rakyat berontak, rakyat banyak yang tidak terima, sakit hati umat Nabi,” ungkap Habib Hanif Al Athos dalam sebuah video pada kanal Youtube Qolbu Aswaja.
Dengan suara lantang dan menggebu-gebu, menantu Habib Rizieq Shihab ini ungkapkan rasa simpatinya kepada warga Pulau Rempang.
Habib Hanif Al Athos. (Ist)
Habib Hanif mengungkapkan Nabi Muhammad SAW pasti merasakan sakit hati bila hati umatnya tersakiti.
"Jangan Anda pikir ketika hati umat Nabi sakit seperti itu, menetes air mata mereka harus meninggalkan tanah air, mereka yang sudah turun temurun, mereka tinggal di situ diperlakukan seperti itu, Anda bikin sakit hati umat Nabi, jangan pikir Nabi tidak sakit hati," ujarnya.
Selain itu, Ia juga mengatakan bila Anda ingin menyenangkan hati Rasulullah SAW maka Anda juga harus memperhatikan umatnya. Seperti warga yang kini tengah menghadapi konflik di Pulau Rempang, Batam.
Sebagai sesama umat Rasulullah, ia mengatakan seharusnya tidak tinggal diam untuk membantu warga Rempang agar mendapatkan tempat tinggal yang layak seperti sedia kala.
“Kita nggak larang investasi, saudara investasi silakan, kita enggak larang yang namanya investasi saudara. Tapi minta Ridha penduduk setempat, harus ada dulu ganti ruginya. Ganti rugi depan mata mereka, udah pindah ke tempat yang baru, jelas nasibnya, sudah jelas pindah ke rumah baru, silahkan suruh pindah. Jangan orang masih belum terima, mau dipaksa. Ini Negeri macam apa saudara,” tegasnya.
Untuk itu, sebagai sesama umat Rasulullah, hendaklah kita saling tolong menolong bila ada orang yang terzalimi.
Tak hanya itu, Habib Hanif mengatakan Nabi Muhammad SAW bahkan memerintahkan kita agar menolong umatnya yang menzalimi.
Keduanya, baik umat yang terzalimi dan yang menzalimi kita diperintahkan Rasulullah untuk menolongnya.
“Kata Rasulullah tolong saudaramu, baik saudaramu dalam keadaan zalim atau dalam keadaan dizalimi, suruh tolong saudara. Sebagian sahabat nanya, ya Rasulullah, kalau orang yang dizalimi suruh tolong masuk akal. Ini bagaimana ceritanya yang zalim disuruh tolong juga ya Rasulullah,”
Namun, seperti yang dikatakan oleh Habib Hanif, Rasulullah memberikan caranya untuk menolong umatnya yang zalim kepada orang.
Cara menolong orang yang zalim yaitu dengan menghentikannya dari perbuatan yang zalim.
“Bagaimana cara nolongnya? stop dia dari kezaliman nya. Mereka yang sedang kita stop dari perbuatan zalimnya sekarang mungkin merasa terusik, sekarang mungkin merasa tidak enak, sekarang mungkin merasa tidak nyaman, tapi besok mereka akan berterima kasih di hari kiamat,” pungkasnya. (kmr)
Load more