ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Keras! Habib Rizieq Shihab ke Tomy Winata Soal Rempang: Siapa Dia? Mentang-mentang Banyak Duit dan Harta

Habib Rizieq Shihab ikut buka suara terkait hal yang menimpa Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau yang kini semakin memanas karena kisruhnya aparat dan warga
Senin, 25 September 2023 - 10:43 WIB
Habib Rizieq Shihab dan Tomy Winata
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

Jakarta, tvOnenews.com - Habib Rizieq Shihab (HRS) ikut buka suara terkait hal yang menimpa Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau yang kini semakin memanas karena kisruhnya aparat dan warga.

Habib Rizieq memberikan contoh tentang cara Rasalullah SAW memimpin. Ia juga membeberkan pandangannya dengan disertai merujuk Al Qur'an Surat Al Imran.

“Mau gusur rakyat? Boleh, eggak apa-apa digusur tapi ajak musyawarah. Di mana mau dipindahkannya, berapa ganti untungnya, sampe si rakyat ridho, mereka ridho, pemerintah senang, baru jalankan penggusuran,” kata HRS mengutip dari kanal YouTube Qolbu Aswaja pada Senin (25/9/2023).

“Kalau mau menggusur rakyat boleh, kalau ada kepentingan yang lebih besar silahkan gusur, tapi wajib ajak mereka musyawarah, tanyakan kepada mereka maunya bagaimana, enggak boleh mereka dizalimi, ditindas, diperlakukan tak adil, apalagi sampe ditangkepin,” lanjutnya.

Habib Rizieq menyebut apa yang terjadi kini di Pulau Renpang adalah contoh sikap pemimpin yang buruk karena menimbulkan gesekan antar pihak.

“Jangankan kita bicara syariat Islam, jangankan bicara Alquran dan sunnah, kita bicara Undang-Undang yang berlaku di Indonesia saja menyebutkan tidak boleh ada orang yang dipaksa pindah."

“Artinya apa? Kalau ada pihak yang melakukan pemindahan penduduk secara paksa, dia melanggar Undang-Undang,” jelasnya.

Ia juga turut memberikan bukti tentang keputusan Wali Koga Batam yang menjamin warga Pulau Rempang sebagai cagar budaya lantaran memiliki historis tinggi.

"Semua nama desa yang ditulis di sini dinyatakan dilindungi, budayanya tidak boleh diubah, tidak boleh diganggu, ini Keputusan Walikota Batam tahun 2004," ungkap Habib Rizieq.

Habib Rizieq juga menyinggung tentang sejarah berdirinya pemukiman warga di Pulau Rempang khususnya di Perkampungan Tua.

Ia menyebut, masyarakat sudah ada di Pulau Rempat sejak 1720-an atas perintah raja sekaligus sastrawan Melayu Raja Ali Haji.

“Ali Haji memerintahkan rakyat tinggal di sana sebagai benteng agar tidak ada kapal asing yang masuk,” ungkapnya.

Habib Rizieq juga menceritakan tentang kejadian 1780 yang di mana Belanda mencoba masuk ke kawasan tersebut. Hal itu pun membuat terjadinya perlawanan antara pasukan Belanda dengan warga Rempang.

"Mereka adalah kakek moyangnya warga Rempang, terus sekarang anak cucunya mau diusir? Terus mau dikasih ke Tomi Winata? Siapa dia? Mentang-mentang banyak duitnya, mentang-mentang banyak hartanya terus mau jadi jagoan di negeri ini, dibeli semua pejabat untuk diadu dengan rakyat, kurang ajar," tegas Rizieq.

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT