News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ramai-Ramai Tolak TikTok, Khawatir Imbas Ekonomi atau Infiltrasi Pemilu 2024?

“Atau dalam bahasa gamblangnya, siap-siap bahwa Pemilu Indonesia dijadikan eksperimen untuk mematangkan platform (TikTok) itu," demikian kata Gubernur Lemhanas
Senin, 25 September 2023 - 06:02 WIB
Ramai-Ramai Tolak TikTok, Khawatir Imbas Ekonomi atau Infiltrasi Pemilu 2024?
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, tvonenews.com - Belakangan ini, mulai masyarakat pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pelaku pasar hingga pejabat publik dan Presiden, ramai-ramai mengatakan kekhawatiran pada media sosial TikTok. Ada Apa, khawatir imbasnya terhadap kondisi perekonoman, atau infiltrasi pada Pemilu 2024?

Tak hanya itu, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) juga menyuarakan hal serupa namun dengan alasan berbeda. Lemhanas khawatir media sosial seperti TikTok sedang melakukan eksperimen pada Pemilu 2024 mendatang. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Tujuan sebenarnya yang disasar TikTok dan atau twitter X sebenarnya bukanlah Pemilu Indonesia, melainkan Pemilu di AS yang pelaksanaanya setelah Pemilu di Indonesia. Indonesia gelar Pemilu pada Februari 2024, sedangkan pemilu AS pada November 2024.
 
“Karena Pemilu Indonesia digelar Februari 2024, terjadinya sebelum Pemilu Amerika Serikat pada November 2024, kemungkinan platform-platform ini menyiapkan kematangannya bukan untuk Pemilu Indonesia, tetapi untuk Pemilu AS,” kata Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto, dalam konferensi pers baru baru ini.

“Atau dalam bahasa gamblangnya, siap-siap, bahwa Pemilu Indonesia dijadikan eksperimen untuk mematangkan platform-platform itu, kemudian nanti betul-betul digunakan dalam Pemilu AS,” ujar Andi.

Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto mengatakan lembaganya memiliki kajian mengenai TikTok, terutama pemetaan platform media sosial di Indonesia menjelang atau saat Pemilu 2024.

Algoritma TikTok Membahayakan

Andi memprediksi Pemilu 2024 di Indonesia akan dijadikan eksperimen bagi plaftorm media sosial sebelum Pemilu di Amerika Serikat (AS), utamanya TikTok dan Twitter atau X.

“Kami melihat platform-platform baru yang muncul, TikTok sudah betul-betul menguat, Twitter sudah diganti dengan X, masih melakukan perubahan,” kata Andi.

Andi mengatakan, platform TikTok menjadi platform media sosial yang fokus dikaji oleh Lemhannas. Tren atau topik pembicaraan di TikTok masih acak, kata Andi, berbeda dengan platform X.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Di X bisa tren-nya bisa politik, tapi kemudian di TikTok melempar sendiri algoritmanya. Kita bisa menduga bagaimana TikTok sendiri yang mengusung suatu algoritma yang menguatkan trend-trend tertentu,” ucap Andi.

Oleh karenanya, algoritma TikTok perlu menjadi perhatian apakah berbahaya atau tidak. Diketahui TikTok dikembangkan di China.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT