Ini mencakup jendela berlapis ganda untuk mengurangi konsumsi listrik, pengisian daya stasiun kerja terintegrasi untuk efisiensi listrik, dan kini mencakup stasiun pengisian kendaraan listrik (EV) dan segera akan memiliki stasiun tukar baterai sepeda untuk mendukung transisi ke armada operasional yang sepenuhnya listrik dalam waktu dekat.
Fitur-fitur ini selaras dengan tujuan keberlanjutan utama AstraZeneca dan mencerminkan dedikasi perusahaan terhadap pengelolaan lingkungan.
Laporan Climate Transparency menyoroti kenyataan yang menyedihkan sektor bangunan menduduki peringkat keempat sebagai penyumbang emisi gas rumah kaca terbesar.
Green Building Council Indonesia (GBCI) memperkuat keprihatinan ini, mengungkapkan bahwa struktur bangunan saja bertanggung jawab atas 30 persen dari total emisi CO2.
Mereka juga mengonsumsi 17 persen pasokan air bersih, 25 persen kayu, 30-40 persen energi, dan hingga 100 persen sumber daya penting lainnya.
Menurut Head of Corporate Affairs AstraZeneca Indonesia, Hoerry Satrio, AstraZeneca menyelaraskan misi keberlanjutan dengan aspirasi pemerintah untuk mengurangi emisi dan restorasi lingkungan, sesuai dengan Kesepakatan Paris.
"Di AstraZeneca, keberlanjutan bukan hanya sekadar kata yang populer tetapi tertanam dalam kebijakan dan cara kerja kami. Selain Kantor Pusat Jakarta berwawasan lingkungan yang baru hari ini, kami juga memiliki MoU penanaman 20 juta pohon melalui program unggulan kami - AZ Forest dengan pemerintah," jelas Hoerry.
Load more