Jakarta, tvOnenews.com - Polusi udara Jakarta, Menkes saran pasang air purifier di ruangan. Dia menyebut tidak terlalu mahal.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memberikan rekomendasi yang bisa dilakukan masyarakat untuk meminimalisir efek polusi udara di Jakarta.
Dia menyarankan masyarakat membeli air purifier untuk di ruangan. Budi menyarankan memilih air purifier yang terdapat particulate matter (pm) 2,5.
“Saya juga kasih tahu kalau dari luar, tapi bedanya cuma 10. Jadi kalau di luar 100 di dalam 90 percuma saja. Jadi lebih baik ibu pasangin itu tuh air purifier yang ada pm 2,5-nya. Di DPR bisa dipasang itu,” kata Budi saat Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu (30/8/2023).
“Itu beli enggak terlalu mahal kok. Masing-masing rumah ada. Di Tokopedia, di Shopee juga ada untuk bisa lebih bersih dari itu,” tambahnya.
Polusi udara Jakarta, Menkes saran pasang air purifier di ruangan. Dia menyebut tidak terlalu mahal. Dok: Muhammad Bagas-tvOne
Rekomendasi lain yang dia sarankan adalah memakai masker yang bisa menyaring pm 2,5. Menurut dia, ada dua jenis masker yang bisa menyaring polusi udara dengan pm 2,5.
“Jadi pakai masker apa yang bisa nyaring pm 2,5 karena ini paling kecil. Jadi Bu Felly [Ketua Komisi IX] pakai masker ya silakan. Tapi pakainya yang KF 94 atau KN 95,” papar Budi.
Selain itu, Budi juga menyarankan agar tidak berolahraga pada pagi hari. Menurutnya, udara terbaik di Jakarta untuk olahraga saat ini, yakni pada jam 4 sampai 5 sore.
“Jadi justru kalau kita lari pagi itu lari yang polusi pm (particulate matter) 2,5-nya tinggi. Jadi begitu nanti memanas dia berkembang dia naik ke atas. Jadi sebenarnya yang paling bersih itu di jam 4 sampai jam 5,” jelasnya.
Budi lantas meminta maaf kepada anggota Komisi IX DPR yang hadir rapat karena baru tahu kondisi tersebut.
“Jadi mohon maaf bapak ibu, saya Menkes-nya juga baru tahu. Jadi kalau mau lari, larinya jangan lari pagi, lari sore hahaha,” tutup dia. (saa/nsi)
Load more