Habib Kribo Mendapat Tepuk Tangan Saat Bela Panji Gumilang dan Menerima Perbedaan: Kita Tidak Perlu Jadi Tuhan!
- Kolase tvOnenews.com
“Kita harus membuka peluang, perbedaan itu akan terjadi. Selama masih belum ada yang memiliki otoritas langit yang di sini nabi, itu perbedaan terjadi dan kita nggak perlu merasa saya paling benar,” jelasnya.
![]()
Habib Kribo. (tvOne)
Pria dengan nama Zein Assegaf ini telah dilaporkan kepada pihak kepolisian karena tudingan penistaan agama. Padahal menurutnya tak ada niat untuk menistakan agama manapun apalagi Islam.
“Saya sekarang dilaporkan ke polisi di Makassar. Saya katanya dibilang penista agama. Maaf, saya jelek-jelek begini juga Habib. Nggak akan saya jual agamanya Rasulullah,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa saat ini ada banyak orang yang berpandangan sempit. Hal ini membuat bila adanya perbedaan dalam beribadah, langsung disebut sebagai penistaan agama.
Padahal Habib Kribo menganggap tak ada yang betul-betul dapat memutuskan siapa yang benar dan salah dalam beribadah.
“Saya dituduh penista agama, dilaporkan saya di Sulawesi. Saya yakin kalau Nabi Muhammad hari ini ada pasti dituduh penista agama. Kenapa? Banyak pemahaman kita ini yang masih salah. Kita merasa paling benar,” tuturnya.
Menurut pandangannya, saat ini Islam sudah banyak aliran dan tak ada satupun yang terjamin kebenaran dan kesempurnaannya. Atas hal itu, Habib Kribo meminta masyarakat untuk saling menghargai tentang perbedaan dalam beragama.
“Islam terpecah-pecah banyak aliran. Siapa yang bisa mengklaim paling sempurna? Tidak ada. Kalau dia nggak mau ya kita jalani lagi nggak usah dipaksa, nggak usah dilabeli ini penistaan agama, ini kafir. Enggak usah merubah diri jadi tuhan,” pungkasnya. (kmr)
Load more