ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Nada Sinis, Panji Gumilang Skakmat Bupati Indramayu yang Ikut Bicara Soal Wisma Al- Zaytun: Sebelum Jadi Bupati Dia itu...

Tak berhenti menjadi sorotan, Panji Gumilang pimpinan Ponpes Al-zaytun buka suara soal pernyataan Bupati Indramayu, Nina Agustina tentang hotel di Al-Zaytun.
Minggu, 30 Juli 2023 - 07:01 WIB
Pimpinan ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Jakarta, tvOnenews.com - Nama Panji Gumilang tak berhenti menjadi sorotan beberapa waktu belakangan ini, kabar terbaru yakni pimpinan Ponpes Al-zaytun ini buka suara soal pernyataan Bupati Indramayu, Nina Agustina tentang hotel di Al-Zaytun.

Ponpes yang dipimpin oleh Panji Gumilang ini belakangan menuai beragam kritikan, mulai dari ajaran agama Islam yang diduga menyimpang hingga dikaitkan dengan Negara Islam Indonesia atau NII KW 9.  
Diketahui, Ponpes Al-Zaytun Indramayu menjadi viral pertama kali setelah diketahui pada saat ibadah Salat Idul Fitri 1444 H mencampurkan jemaah wanita dan laki-laki dalam satu shaf hingga menjadi perbincangan publik.


Kontroversi ponpes Al-Zaytun yang dipimpin oleh Panji Gumilang.

Proses hukum Panji Gumilang masih berjalan, seusai menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Mabes Polri pada Senin (03/07/2023).  

Publik juga dihebohkan dengan adanya dugaan gurita bisnis yang dimiliki oleh Panji Gumilang di dalam kawasan Ponpes Al-Zaytun.

Bahkan salah salah satu usahanya yaitu hotel berbintang di dalam kawasan Al-Zaytun yang dikatakan tidak terdata di dalam kawasan Pemkab Indramayu.

Bupati Indramayu, Nina Agustina mengaku tidak tahu menahu soal adanya bangunan hotel berbintang milik Panji Gumilang di Ma'had Al-Zaytun.

Nina mengungkapkan bahwa hanya mengetahui tentang perusahaan air minum yang dijalankan dalam Al-Zaytun.

Sementara untuk soal keberadaan hotel berbintang tersebut, pihak Pemkab Indramayu masih akan mengecek langsung ke Al-Zaytun untuk mengetahui kebenarannya.


Bupati Indramayu, Nina Agustina. (tim tvOnenews/Cepi Kurnia)

Namun jika ditilik dari pantauan citra Google Maps, memang terlihat ada Wisma Tamu Al Ishlah yang diduga sebagai hotel berbintang di dalam Al Zaytun.

Respons Panji Gumilang soal pernyataan Bupati Indramayu

Dedengkot Al-Zaytun Panji Gumilang langsung memberikan tanggapan atas heboh kabar hotel Al-Zaytun yang diklaim oleh Bupati Indramayu tidak mengetahui kebenarannya.

"Saya mendapat laporan bahwa kepala daerah Indramayu bercerita tentang Al Zaytun, ada juga berbicara tentang hotel," kata Panji Gumilang yang dilansir dari Youtube Al-Zaytun Official.

Untuk urusan hotel, Panji Gumilang menegaskan tak ada bangunan tersebut di Al Zaytun. 

"Sesungguhnya Al Zaytun tidak punya hotel," tegas Panji Gumilang.

Pria yang pernah mengatakan Alquran bukan berasal dari Kalam Allah ini pun mengklarifikasi bahwa yang disebut-sebut hotel oleh banyak pihak itu hanyalah wisma tamu.

Di mana wisma tersebut biasanya digunakan bagi para tamu di Al-Zaytun.

"Hanya punya wisma tamu yang diperuntukkan untuk tamu Al Zaytun, untuk wali santri tatkala berkunjung dan ingin menginap, dibuatkanlah wisma tamu," tutur Panji Gumilang.

Kendati demikian, ia menyebut bahwa tamu yang datang diwajibkan untuk membayar biaya perawatan yang kemudian disebut sebagai sedekah.

"Karena itu perlu perawatan maka setiap tamu yang menggunakan kamar itu memberikan sedekah 10 sak semen," ujar Panji Gumilang. 

"Jadi kalau itu jadi perbincangan disiarkan di televisi, maka beliau belum memahami," lanjutnya.


Kolase Foto Panji Gumilang dan Bupati Indramayu. (Istimewa - Opi raharjo)

Kemudian, Panji Gumilang menyentil Bupati Indramayu dengan mengungkapkan masa lalu sang Kepala Daerah ketika masih belum menjabat.

"Padahal, sebelum menjadi bupati tatkala beliau menyampaikan visi misi ke Al Zaytun, didampingi oleh ayahanda beliau, Syaikh terima di tempat itu, dan Syaikh terangkan bahwa ini wisma tamu," ujar Panji Gumilang. 

"Karena dari sejak pilihan bupati sampai hari ini belum berkunjung dan mendapatkan informasi dari yang lain-lain, maka berbicaralah tentang hotel di Al Zaytun," lanjutnya.

Sekali lagi Panji Gumilang menegaskan bahwa yang ada di Al Zaytun itu bukan hotel melainkan wisma tamu. 

"Bu Bupati, enggak ada hotel di Al Zaytun, wisma tamu untuk wali santri yang datang supaya tidak intervensi ke dalam asrama pelajar," tegasnya. 

"Sistem modern seperti itu sehingga santri yang ingin bertemu orang tuanya datanglah ke wisma tamu, itu sistem modern, jadi bukan hotel, wisma tamu," sambungnya. 

Tidak hanya untuk wali santri, siapa pun yang berkunjung ke Al Zaytun juga bisa menggunakan wisma tamu itu untuk menginap. 

"Kemudian kalau ada wartawan yang datang ke kampus Al Zaytun ingin menginap juga seperti itu," ucapnya. 

"Bu Bupati, ini bukan hotel," tutupnya.

Hingga berita ini diturunkan Bupati Indramayu Nina Agustina belum memberikan keterangan terkait pernyataan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang.(far/ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT