WOW! Wisma Milik Ponpes Al Zaytun Ternyata Setara dengan Hotel Bintang Tiga, Memiliki lebih dari 50 Kamar
- VIVA
Jakarta, tvOnenews.com - Wisma Al Islah merupakan wisma milik Pondok Pesantren Al Zaytun yang berada di Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Diketahui, fasilitas yang dimiliki wisma ini setara dengan hotel bintang tiga.
Melalui pantauan Google Maps, wisma pimpinan Panji Gumilang ini terletak di dekat gerbang lama atau gerbang belakang dari Ponpes Al Zaytun, lebih tepatnya berada di antara kantin dan stadion Al Zaytun.
Keberadaan wisma atau hotel di dalam Kawasan Pondok Pesantren Al Zaytun telah dikonfirmasi oleh pihak Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Indramayu. Bahkan, hotel ini sekelas dengan hotel berbintang tiga dan memiliki lebih dari 50 kamar.
Walaupun demikian, wisma yang berada di Kawasan Ponpes Al Zaytun ini tidak terdaftar dalam PHRI Kabupaten Indramayu. Hal ini juga diungkapkan oleh wakil ketua PHRI Indramayu, Dedy Musashi, dimana sampai saat ini Wisma Al Islah belum terdaftar di PHRI Indramayu.
“Untuk Wisma Al Islah ya yang ada di dalam Al Zaytun, sampai saat ini belum terdaftar di PHRI Kabupaten Indramayu,” ujar Dedy dilansir dari Viva.co.id (28/07/23).
Wakil ketua dari PHRI Indramayu juga menjelaskan bahwa tersebut memiliki lebih dari 50 kamar dan setara dengann hotel bintang tiga.
“Saya pernah menginap di sana, itu setara dengan hotel bintang tiga, ada lebih dari 50 kamar, kalau ga salah ada tuga sampai empat lantai, fasilitasnya setara hotel.” Jelasnya.
Di sisi lain, Dedy menilai bahwa wisma ini bukanlah wisma untuk umum, tetapi dibuka untuk tamu dari santri yang ada di Pondok Pesantren Al Zaytun.
“Sepertinya itu hotel bukan untuk umum, karena ga ada di jejaring aplikasi penawaran hotel, saya kira itu untuk tamu-tamu dari santri atau orang tua santri yang mau menginap di sana,” ucapnya.
Panji Gumilang Sebut Perempuan Tak Usah Dinikahi
Nama pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang kerap disebut-ramai di perbincangkan masyarakat saat ini karena diduga mengajarkan ajaran sesat kepada santri-santrinya.
Load more