Jakarta, tvOnenews.com - Petugas Satpol PP Jakarta Timur melakukan razia di Hutan Kota UKI di Cawang, Jakarta Timur menyusul adanya aduan warga bahwa lokasi tersebut kerap dijadikan tempat mesum kaum LGBT.
Hutan kota tersebut memang terbilang sepi di malam hari. Kondisi hutan kota yang gelap karena minim penerangan membuat kawasan tersebut rawan disalahgunakan untuk kegiatan asusila. Tugas Satpol PP Jakarta Timur melakukan razia di lokasi ini semalam menyusul adanya aduan dari masyarakat bahwa area tersebut kerap dijadikan tempat mesum pasangan sesama jenis.
Kelompok LGBT yang berbuat mesum di Taman Hutan Kota UKI Cawang, Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur bukan berasal dari kalangan sembarang.
Kepala Satpol PP Kecamatan Makasar, Badrudin mengatakan berdasar hasil penelusuran pihaknya kelompok LGBT yang berbuat mesum berasal dari kalangan ekonomi atas atau high class.
Bahkan berdasar data yang dihimpun, saat kegiatan penyisiran di Hutan Kota Cawang pada tahun 2022 lalu ditemukan ada pria penyuka sesama jenis pengemudi mobil Lexus diamankan.
"Jarang yang pakai mobil odong-odong. Jadi orang-orang high class semua,"ujar Badrudin.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar, menjelaskan bahwa ia telah mengerahkan Satpol PP untuk menjaga hutan-hutan kota yang ada di wilayahnya. Hal ini dilakukan usai Hutan Kota UKI Cawang disebut sebagai tempat berkumpulnya LGBT.
"Pertama kan rawan hal yang tak diinginkan terjadi tapi kalau petugas nggak ada. Kan saya kira ya pasti akan terjadi kalau kita nggak jaga. Hari ini mulai dijaga, mulai diawasi selama 24 jam terutama malam hari," kata Anwar.
Tak hanya itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur juga telah berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko), untuk membantu mengawasi Hutan Kota UKI Cawang. Pasalnya, pemkot tidak bisa menindaklanjuti jika mendapati LGBT di lokasi.
Sebagai informasi, Wakil Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Wa Ode Herlina mengungkap adanya hutan kota yang diduga menjadi sarang komunitas Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).
Ia juga meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memperketat pengawasan hutan dan taman kota dari praktik-praktik kriminalitas.
"Dewan mengharapkan eksekutif melakukan pengawasan dan pengamanan terutama di area hutan kota dan taman kota mengingat sering terjadi tindak kriminalitas di hutan kota contohnya di hutan kota Jalan Perindustrian dan menjadi tempat berkumpulnya kaum LGBT," kata Wa Ode dalam rilis resmi DPRD, Rabu (19/7/2023) lalu. (ade)
Load more