Dedengkot Al Zaytun, Panji Gumilang Sebut Perempuan Tak Usah Dinikahi, Tapi Boleh di..
- VIVA
Jakarta, tvOnnews.com - Nama pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang kerap disebut-ramai di perbincangkan masyarakat saat ini karena diduga mengajarkan ajaran sesat kepada santri-santrinya.
Panji Gumilang diduga menyebarkan ajaran yang tidak sesuai dengan syariat Islam. Atas hal itu, dirinya terancam dengan tuduhan penistaan agama.
Sebelumnya, awal Pondok Pesantren Al Zaytun menjadi viral setelah video seorang wanita shalat berjamaah di antara laki-laki tanpa ada pembatas saat salat Idul Fitri viral di media sosial.
Selain itu, Dedengkot pondok pesantren Al Zaytun mengajarkan beberapa ajaran lain, seperti tafsir Al-Qur'an yang dianggap menyimpang. Hal itu diungkapkan Pemerhati Pesantren Najih Arromadloni.
Melalui program acara Catatan Demokrasi, tvOne, Panji Gumilang disebut-sebut sering menafsirkan Al-Quran dengan cara salah. Salah satunya adalah ajaran bahwa wanita tidak harus dinikahi.
“Panji ini senang sekali menafsirkan Al Quran dengan nafsunya contoh misalnya dia mengatakan bahwa wanita itu tidak harus dinikahi yang penting adalah digauli dengan baik, katanya itu dari Al Quran,” tutur Najih Arromadloni dalam program acara Catatan Demokrasi, tvOne.
“Padahal ayat ini hanya berlaku untuk suami istri,” sambungnya.
Pemerhati pesantren pun menyebut ada banyak bukti kejahatan Panji Gumilang.
“Banyak videonya, kita buktinya di pengadilan. Jadi gini ini kan persoalan yang diperdebatkan, nah kemudian putusan terakhir ya di pemerintah karena nanti di dalam kaidah. Apakah boleh Panji itu menafsirkan Al Quran seenaknya nanti akan diputuskan oleh pemerintah,” ungkap Najih Arromadloni.
Oleh karena itu, Najih menyatakan tugasnya adalah menyelamatkan umat yang disesatkan.
“Tetapi tugas kita sebagai intelektual kan kita punya tanggung jawab untuk menyelamatkan umat yang disesatkan oleh pendapat-pendapat Panji Gumilang. Percuma ditutup-tutupi karena informasi ini sudah dipropagandakan publik tahu semua,” kata Najih Arromadloni.
Bareskrim sudah mengantongi bukti-bukti yang medukung “Bareskrim sudah mengatakan di dalam bahwa ketika dikonfirmasi video-video yang beredar di publik, Panji mengakui bahwa itu adalah perkataannya bisa dicek lagi,” lanjutnya.
Load more