"Kalau ada orang masih percaya dengan gombalannya Zaytun, orang tersebut pasti orang munafiq. Setidaknya kalau pejabat ya pejabat yang koruptor, kalau ulama ya ulama jablay, kalau intelektual yah intelektual pedagang, kalau peneliti yah peneliti goblok, kalau ada media yang membela Zaytun pasti media yang cuma cari makan alias media bayaran, kalau ada orangtua yang bela Zaytun ya orangtua yang durhaka dan enggak punya hati nurani," tegasnya.
Obsesi Gus Dur terhadap Al Zaytun
Dalam sebuah wawancara, Gus Dur mengatakan bahwa pesantren Al Zaytun adalah obsesi Soeharto, Presiden RI ke-2
"Itu punya Pak Harto. Beliau dulu punya obsesi At Tien dan Al Zaytun. Pak Harto tahu semua yang dikerjakan si Panji Gumilang," ujar Gus Dur dalam transkrip wawancara yang beredar, dikutip tim tvOnenews.com.
Ia pun membeberkan kunjungan Abu Toto ke pesantren Al Zaytun dengan mengatakan percuma saja.
"Abu Toto itu anak emasnya Ali Moertopo. Itu proyek mercusuar yang enggak ada manfaatnya untuk bangsa," ucapnya.
Lebih banyak fakta terungkap tentang salinan Gus Dur yang beredar. Ia mengatakan, sebelum reformasi, Kopassus bertugas mengawasi pesantren pimpinan Panji Gumilang.
Load more