Bambang Noorsena Bela Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang: Apa yang Salah dengan Hevenu Shalom Aleichem?
- Viva.co.id
Jakarta, tvOnenews.com - Sejarawan, Bambang Noorsena juga turut berkomentar tentang pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang yang mengajari santri-santrinya lagu Ibrani berjudul Hevenu Shalom Aleichem. Menurutnya, lagu tersebut memiliki arti yang baik karena Yesus sering menggunakannya.
"Beliau itu mengajarkan di pesantrennya yang puluhan ribu jumlah (santrinya), sebuah nyanyian dalam bahasa Ibrani yang merupakan nyanyian Israel, umum sampai saat ini, Hevenu Shalom Aleichem," ujar Bambang dalam YouTube pribadinya seperti dilihat, Jumat (21/07/2023).
"Itu artinya ‘kami membawa damai sejahtera’, ini salamnya Yesus yang disampaikan ketika Yesus baru bangkit kepada para muridnya. Itu luar biasa loh, nyanyian Israel," lanjutnya.
Dia mengatakan bahwa orang Yahudi menggunakan bahasa Ibrani untuk membaca Alkitab. Sementara, bahasa Aramaic adalah bahasa sehari-hari Yesus dan murid-muridnya. Bahasa Yunani adalah bahasa yang umum saat itu, sama seperti bahasa Inggris saat ini.
Selain ketiga bahasa tersebut di atas, menurut Bambang, ada bahasa lain yang tidak banyak digunakan orang, yaitu bahasa latin. Orang-orang pada masa itu menggunakan bahasa latin untuk keperluan administrasi kerajaan.
Pembahasan ini Bambang paparkan, sebagai gambaran adanya kesamaan bahasa yang digunakan di beberapa agama. Karena itu, pihaknya sangat menyayangkan adanya pihak-pihak yang ribut terkait penggunaan bahasa tertentu di Indonesia
Khususnya, ia menyoroti kontroversi salam Yahudi yang diajarkan Panji Gumilang kepada para santri di Pesantren Al Zaytun.
"Tapi kenapa di Indonesia jadi heboh, baru-baru ini ada pesantren besar pimpinannya Panji Gumilang. Sampai Pak Mahfud MD juga menyuruh segera menuntaskan kasus ini gara-gara dia dianggap menistakan agama," imbuhnya
Namun, Bambang menegaskan tidak akan menyenggol atau masuk ke ranah agama. Namun dalam konteks ini, dia hanya ingin menjawab pertanyaan berkaitan tentang keimanannya.
Terakhir, Bambang mengungkapkan salam yang dinyanyikan Panji di masjid juga sering dinyanyikan di gereja.
“Itu adalah nyanyian gereja juga, Yesus itu orang Yahudi, 12 murid orang Yahudi, 70 murid Yesus sebagian besar orang Yahudi. Dan gereja itu mula-mula berakar pada kitab berbahasa Ibrani, yaitu Perjanjian Lama," pungkasnya.
Load more