ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Viral Pernyataan Panji Gumilang Sebut Masjid Tempat Orang Putus Asa hingga Protes soal Keberadaan Kota Amal

Di tengah proses hukum yang dijalani oleh pimpinan Ponpes Al-Zaytun, kini Panji Gumilang kembali viral karena dalam ceramah sebut masjid tempat orang frustasi.
Jumat, 21 Juli 2023 - 11:18 WIB
Viral Pernyataan Panji Gumilang Sebut Masjid Tempat Orang Putus Asa hingga Protes soal Kotak Amal:Peradaban Pungutan Uang
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Jakarta, tvOnenews.com - Di tengah proses yang hukum yang dijalani oleh pimpinan Ponpes Al-Zaytun, kini Panji Gumilang kembali viral lantaran dalam ceramahnya menyebut masjid tempat orang frustasi.

Ponpes yang dipimpin oleh Panji Gumilang ini belakangan menuai beragam kritikan, mulai dari ajaran agama Islam yang diduga menyimpang hingga dikaitkan dengan Negara Islam Indonesia atau NII KW 9. 

Diketahui, Ponpes Al-Zaytun Indramayu menjadi viral pertama kali setelah diketahui pada saat ibadah Salat Idul Fitri 1444 H mencampurkan jemaah wanita dan laki-laki dalam satu shaf hingga menjadi perbincangan publik.

Proses hukum Panji Gumilang masih berjalan, seusai menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Mabes Polri pada Senin (03/07/2023). 

Pemeriksaan yang dilakukan selama sekitar 8 jam tersebut membahas mengenai dugaan kasus penistaan agama, status Panji Gumilang kini naik ke penyelidikan dari penyidikan.

Bareskrim Polri belum melakukan gelar perkara soal kasus penistaan agama Panji Gumilang, hingga saat ini polisi masih berfokus terkait pemeriksaan saksi ahli dan barang bukti.

Viral pernyataan Panji Gumilang sebut Masjid tempat orang putus asa dan bukan pusat peradaban

Viral sebuah video Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang yang menyatakan orang yang datang ke masjid adalah orang yang frustasi.

"Saya ketika itu menyimpulkan, oh masjid itu adanya di Vatikan sana, di sini tempat orang-orang putus asa masjid itu, Mengapa? hanya duduk, dipaksa ngisi kaleng (kotak amal), keluar, selesai," ucapnya dalam video yang beredar luas di media sosial.

Bahkan dedengkot Al-Zaytun itu memprotes soal  keberadaan kotak amal di Masjid. Dia menilai itu sebagai hal yang memalukan karena para jemaah baru akan memberi uang ketika kotak amal diedarkan. 

"Ini masjid peranannya  katanya sebagai pusat peradaban, non sense, tidak ada, yang ada peradaban pungutan uang, keliling (kotak amal), kalau itu peradaban memalukan," tambahya.


Viral video Panji Gumilang sebut masjid tempat orang putus asa dan bukan pusat peradaban.

Pernyataan Panji Gumilang pun langsung mengundang reaksi dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) Jawa Barat.

Sekretaris MUI Jawa Barat, KH Farani Achyar menyayangkan pernyataan-pernyataan Panji yang membuat kegaduhan.

"Video itu viral, ini menjadi keresahan baru ya bagi masyarakat karena sudah jelas lah banyak masyarakat merasa tersinggung bahwa orang yang datang ke masjid itu disebut orang yang pelit, orang frustasi," ujar Farani Achyar.

Menurutnya pernyataan kontroversial dari Panji Gumilang bisa memicu kegaduhan.

"Bagaimana tidak, orang datang ke masjid Itu kan untuk beribadah dengan hati yang tenang dengan hati yang khusyuk, ikhlas tapi kok disebut sebagai orang frustasi," tambahnya.

Lebih lanjut, Sekretaris Umum MUI Jawa Barat juga menolak disebut selalu reaktif atas pernyataan-pernyataan Panji Gumilang.

Justru pidato yang dikemukakan Panji lah yang kemudian mengundang keresahan di masyarakat dan membuat gaduh.

"Ini sudah hal-hal yang nyata, jadi kami kan dari awal sudah mengingatkan hati-hati menyampaikan pernyataan-pernyataan yang kontroversi, inilah yang mengundang kegaduhan" tuturnya.

"Jadi kalau ternyata terjadi kegaduhan, pihak Al-Zaytun kan kadang-kadang dengan enteng saja menjawab bahwa umat Islam yang lain itu reaksioner gitu segala macam," ucapnya.

"Padahal sebetulnya yang memancing-mancing adalah mereka sendiri, karena itu dari awal kami memberikan, mengingatkan pula jangan sembarang menyampaikan pernyataan perkataan yang kontroversial," tegasnya.
 
Farani Achyar juga menyatakan fatwa MUI telah diserahkan kepada Bareskrim dan menjadi bahan penyidikan lebih lanjut di kepolisian. Ia pun meyakini proses hukum Panji Gumilang tak akan lama lagi. (ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google NewsKlik di sini

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT