Nama AM Hendropriyono Kembali Disebut di Tengah Polemik Al-Zaytun, Katanya Eks Kepala BIN Itu
- Kolase tvOnenews.com
Jakarta, tvOnenews.com - Di tengah proses hukum yang menjerat pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang, kini nama AM Hendropriyono kembali disebut-sebut.
Proses hukum Panji Gumilang masih berjalan, seusai menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Mabes Polri pada Senin (03/07/2023).
Pemeriksaan yang dilakukan selama sekitar 8 jam tersebut membahas mengenai dugaan kasus penistaan agama.
![]()
Pimpinan ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang.
Bareskrim Polri belum melakukan gelar perkara soal kasus penistaan agama Panji Gumilang, hingga saat ini polisi masih berfokus terkait pemeriksaan saksi ahli dan barang bukti.
Satu persatu kontroversi terkait cara beribadah yang terjadi di Al Zaytun mulai muncul ke permukaan.
Berbagai ajaran yang dilakukan di dalam Ponpes pimpinan dari Panji Gumilang itu dianggap menyimpang dan tidak sesuai dengan syariat Islam.
Bahkan saat ini Ponpes Al Zaytun mulai dikaitkan dengan organisasi Negara Islam Indonesia atau NII KW9.
Bahkan saat ini nama dari sejumlah tokoh penting di Indonesia mulai terseret dalam kasus yang menimpa Ponpes Al Zaytun.
Beberapa diantaranya ada nama mantan Pangdam Moeldoko dan juga mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) A.M. Hendropriyono.
Kedua nama tersebut dianggap memiliki keterkaitan dengan Panji Gumilang serta Pondok Pesantren yang dipimpinnya, Ponpes Al Zaytun.
Diketahui, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko pernah menyambangi Ponpes Al-Zaytun yang berada di Indramayu, Jawa Barat.
Kala itu, Moeldoko memberi sambutan dalam acara 1 Muharram 1444 H / pada 30 Juli 2022.
Tak hanya itu, Moeldoko juga mengaku pernah dua kali diundang ke Ponpes Al-Zaytun untuk memberikan ceramah kebangsaan.
Sementara untuk Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono adalah sosok pejabat yang pernah berkunjung ke Ponpes Al-Zaytun.
Saat itu, mertua eks Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ini berkunjung ke Ma'had Al-Zaytun Indramayu, Jawa Barat pada 13 Mei 2003.
Agenda kunjungan Hendropriyono adalah datang mewakili Presiden RI Megawati Soekarnoputri.
Dalam video yang beredar, Hendropriyono tak ragu untuk menyanjung Panji Gumilang dan menyebutnya sebagai sahabat.
Namun dalam sebuah kesempatan saat diundang ke acara diskusi Indonesia Lawyers Club, Direktur Jaringan Moderat Indonesia yakni Islah Bahrawi membantah kabar soal keterkaitan dengan dua tokoh di atas dengan Panji Gumilang.
Load more