Geisz Chalifah Skakmat Ahli Rumput yang Kritik Stadion JIS Sebut Tak Memenuhi Standar FIFA, Ternyata..
- Tangkapan layar Youtube Indonesia Lawyers Club
"Berdasarkan pengalaman kami bekerja sama dengan FIFA, jadi pada saat u-20 FIFA datang bulan Juni 2022 itu memberikan kriteria dan bahkan FIFA panik melihat kondisi lapangan bola di Indonesia, jadi bukan JIS ya," ujarnya yang dilansir dari Youtube Indonesia Lawyers Club.
![]()
Qamal Muttaqin selaku Chairman Karya Rama Prima (KaerOe), sebagai ahli agronomi rumput.
Menurutnya, lapangan di Indonesia dari mulai Bandung, Bali, Surabaya, Solo, sehingga ia mengaku bahwa FIFA mencari orang dan ketemulah dengan dirinya selaku vendor.
"Kami diminta untuk membantu FIFA untuk merekondisi merenovasi kecil maupun besar yang kecil itu sambil seluruhnya program di seluruh lapangan di 29 lapangan 5 kota 6 kota dengan Jakarta dan semuanya ada kelemahannya dan satu yang paling berat ada di sejarah Si Jalak Harupat," ujarnya.
"Berdasarkan itu kami tahu apa yang keinginan FIFA, pada saat PSSI meminta kami untuk datang kami datang 3x ke Jis, kami bekerja sama dengan pihak Jakpro pihak kontraktor yang sudah ditunjuk. Kami tes apa kelemahan-kelemahan itu sehingga kami ungkapkan kelemahannya," sambungnya.
Kemudian, Presiden ILC Karni Ilyas bertanya balik kepada Qamal, jika memang vendor yang dibawahinya memiliki pengalaman dalam mengelola rumput dan bekerja sama dengan FIFA, lantas kenapa tidak menjadi pihak yang memasang rumput JIS?
Momen inilah Qamal Muttaqin mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengerti teknologi rumput hybrid yang digunakan di Jakarta International Stadium (JIS).
"Kami didekati oleh Lumonta yang punya sis grass tiga kali karena kami di GBK, tapi kami tidak mengerti dengan sistem dilapisi pasir lalu ditanam rumput, kalau kami tidak mengerti kan tidak bisa" ucap Qamal Muttaqin menuturkan terkait sistem penanaman rumput di JIS.
![]()
Geisz Chalifah, Juru Bicara Anies Baswedan.
Sontak saja, Karni Ilyas melontarkan pertanyaan kembali pada Qamal,"bagaimana Anda memperbaikinya sekarang, kalau tidak mengerti?".
Vendor penyedia rumput inipun menjelaskan bahwa karena tak mengerti itulah dirinya memberi saran agar rumput stadion yang dibangun oleh era Gubernur Anies Baswedan itu sebaiknya diganti.
Load more