Bandar Lampung, tvOnenews.com - Tragis! Meski dalam kondisi kritis saat berada di Rumah Sakit Bumi Waras, Romi (27), salah satu korban insiden lift terjatuh di Sekolah Azzahra Bandar Lampung masih bisa berkomunikasi dengan dokter untuk memberitahukan keluarganya bahwa ia mengalami kecelakaan kerja.
Meskipun takdir berkata lain, nyawa warga Jalan Dr. Harun 1 Gang Arema, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Tanjungkarang Timur itu tidak dapat diselamatkan. Ketika berada di ruang IGD Rumah Sakit (RS) Bumi Waras, dokter sempat berkomunikasi dengan Romi untuk menanyakan nomor telpon keluarga yang dapat dihubungi.
Romi pun memberikan nomor ibunya. Dokter RS Bumi Waras pun menghubungi ibunya. Kemudian ibu korban menghubungi adiknya untuk datang ke rumah sakit. "Kalau saya tahu informasinya dari ibunya Romi. Katanya Romi mengalami kecelakaan kerja. Suruh dilihat," kata Mang Ono, Paman dari Romi saat ditemui di kediamannya, Jumat (7/7/2023).
Mendengar kabar tersebut, Mang Ono kemudian menuju ke RS Bumi Waras. "Saya sampai di RS Rumah Sakit, petugasnya bilang keluarga dari lift jatuh, ya? Itu di IGD sudah numpuk korbannya," ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa dirinya sempat berkomunikasi dengan Romi di ruang IGD. Korban sempat mengeluhkan jika dadanya sakit sambil mengelus-elus bagian dada. "Romi sempat berkomunikasi dan mengeluhkan bagian dadanya sakit," jelasnya.
Dari tujuh orang korban yang meninggal dunia, Mang Ono mengungkapkan bahwa dua orang korban merupakan saudaranya bernama Ahmad Burhan dan Romi. Ahmad Burhan merupakan adik kandungnya, sedangkan Romi merupakan keponakannya.
"Mereka itu bekerja di teknisi kusen, alumunium, kaca dan partisi ruangan. Mereka memang sedang bekerja di Sekolah Azzahra Bandar Lampung," ungkapnya.
Load more